Remaja 18 Tahun Dipaksa Layani Nafsu Syahwat Pria yang Baru Dikenal di Sebuah Penginapan

Sebagai wanita sebagiknya ahrus berhati-hati terhadap orang yang baru dikenal untuk menghindari tindak kejahatan.

Editor:
Net
Wanita diperkosa di pinggir sungai. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagai wanita sebagiknya ahrus berhati-hati terhadap orang yang baru dikenal untuk menghindari tindak kejahatan.

Seorang wanita diduga jadi korban perkosaan di sebuah penginapan yang ada di Sanur Denpasar, berawal dari orang yang baru dikenal.

Remaja 18 tahun ini mengalami tindak perkosaan dan juga kekerasan oleh seorang pelaku yang baru dikenalnya berinisial DD.

Seorang sumber menyebut, kasus dugaan perkosaan ini terjadi pada hari Rabu (15/5/2019) tak jauh dari minimarket di Sanur.

Bunga yang tingga di seputaran Pamogan ke unit PPA Polresta Denpasar, dengan pelaku diduga berinisial DD, orang yang baru dikenalnya.

Kepada polisi, Bunga mengaku mendapat pesan dari pelaku.

Saat itu, Bunga diajak jalan-jalan dan akhirnya dibawa ke sebuah penginapan.

"Melalui pesan singkat pelaku mengajak korbannya jalan-jalan. Setelah mengikuti pelaku, ternyata korban diajak kesebuah penginapan," ujar sumber, Minggu (19/5/2019) malam.

Sempat menolak dan berontak bahkan hendak pergi dari TKP yang diajak pelaku, korban pun mendapatkan perlakuan kasar dari pelaku.

Korban ditelanjangi dan berteriak, namun pelaku membekap mulut korban, ironisnya korban juga mendapat cekikan serta memukul muka, tangan serta perutnya.

Berada dalam ancaman, korban pun akhirnya tak berdaya dan dengan terpaksa menuruti pelaku untuk disetubuhi.

"Korban tidak terima dengan hal tersebut, hingga ia datang ke Polresta Denpasar melaporkan kejadian tersebut," lanjut sumber.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, pelaku masih belum ditangkap, saat menghubungi Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Artha Ariawan belum memberikan komentar kepada Tribun Bali terkait kasus tersebut.

 Diperkosa 7 Pemuda

Sungguh miris gara-gara kenalan di facebook, seorang siswi SMP diperkosa 7 pemuda.

Bunga (nama samaran) seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Maros, Sulawesi Selatan menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 7 pemuda.

Dikutip dari Tribun Timur, Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Deni Eko Prasetyo mengatakan, kasus pemerkosaan berawal ketika korban berkomunikasi dengan salah satu pelaku di media sosial Facebook.

Baca: Jambi Max Owner Berbagi, Ratusan Takjil Dibagi Gratis ke Pengguna Jalan

Baca: Gelar Aksi Syukuran dan Deklarasi, FPI Jambi Terima Hasil Pemilu di Jambi

Baca: Ayo Raup Penghasilan dengan Jadi Reseller Pakaian Lebaran Bayi dan Anak, Koleksi Bee Bee Mart Jambi

Baca: Ajak Anak Panti Keliling Naik Moge, Komunitas Moge ROC Berbagi di Bulan Ramadhan

Baca: Harga Kelapa Dalam di Tanjab Barat, Ramadhan 1440 H Mulai Membaik, Naik Rp700 Per Buah

Baca: Buaya Pemangsa Manusia Ditangkap, Warga Berencana Belah Perut Buaya Tapi Ternyata

Perbincangan keduanya mengarah ke hubungan seksual.

Disebutkan bahwa keduanya sempat membahas "tarif" Rp50 ribu.

 
Setelah berkomunikasi, korban dijemput dan dibawa ke salah satu rumah pelaku.

"Di tempat tersebutlah, korban digilir oleh ketujuh pemuda itu," ujar Iptu Deni Eko Prasetyo, Kamis (16/5/2019).

7 pelaku pemerkosaan yakni Amran (27), Awal (22), Amust (27), Rizaldi (18), Nawir (23), Ahmad (20), dan Erwin (22).

Deni menjelaskan bahwa pihaknya telah menangkap 5 dari 7 pelaku pemerkosaan.

"Iya, betul pelaku sudah diamankan di Mapolres Maros setelah kita peroleh laporan dari korban. Pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata Iptu Deni Eko Prasetyo saat dikonfirmasi.

Ketujuh pelaku akan dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Terhadap Anak.(Tribun-Timur/Tribun-Video)

Gara-gara Kenalan Facebook Dibuang ke Jurang

Akibat kenalan di facebook, seorang siswi SMA di Sumedang nyaris diperkosa oleh kenalan barunya.

Tak hanya itu, akibat bertemu dengan kenalan di facebook yang baru dua hari dikenal, siswi SMA itu bahkan jadi korban perampokan dan dibuang ke jurang.

Cece Didi (50) terpukul dan sedih melihat kondisi sang putri, Bunga (bukan nama sebenarnya), yang terbaring di ranjang pasien di RSUD Kabupaten Sumedang, Senin (29/4/2019).

Gadis berusia 18 tahun tersebut menjadi korban perampokan dan percobaan pemerkosaan oleh seorang pria yang baru dua hari dikenalnya.

  
Korban dan pelaku berkenalan di Facebook.

Ditemui Tribun Jabar di ruang rawat Bunga di RSUD Kabupaten Sumedang, Cece Didi menceritakan detik-detik Bunga pamit sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi, Sabtu (27/4/2019).

Cece Didi mengatakan, putrinya dijemput oleh pelaku pada sekitar pukul 19.00 WIB menggunakan kendaraan bermotor.

"Dari rumah, kan, ada yang menjemput, cuman tidak bertemu muka, sekilasan lah," ujar Cece Didi.

Cece Didi sendiri hanya melihat siluet pelaku karena pelaku tidak masuk ke dalam rumah melainkan menunggu di luar rumah mereka yang ada di kawasan Situraja.
Ketika ditanya orang mana yang menjemput, sang putri menjawab bahwa pria tersebut orang Sumedang.

"Ya, udah, kenal dari mana? Dia bilang baru kenal dua hari," ujar Cece Didi.

Lokasi jurang tempat Bunga dibuang di Sumedang (Tribunjabar/Seli Andina Miranti)
Rahang Kanan Memar Dipukul Pelaku

Diberitakan sebelumnya, Bunga hampir menjadi korban pemerkosaan pria yang baru dikenalnya dua hari lewat media sosial Facebook.

Barang berharga dan perhiasan yang dikenakan gadis 18 tahun itu pun dibawa kabur pelaku, teman barunya di Facebook.

Pelaku pun melemparkan tubuh gadis malang tersebut ke jurang sedalam 10 meter di lingkungan Tegalsari, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Kejadian nahas yang menimpa Bunga itu tersebut terjadi pada Sabtu (27/4/2019). Beruntung, korban selamat dan bisa meminta bantuan warga.

Kini korban mendapat perawatan intensif di RSUD Sumedang.

"Malam saya dapat telepon kalau anak saya ada di rumah sakit, langsung saja saya ke rumah sakit," ujar Cece.

Cece mengatakan, terdapat beberapa luka memar di tubuh putrinya, di antaranya adalah di bagian leher yang terdapat bekas cekikan.

Selain itu, di rahang kanan Bunga pun terdapat memar yang cukup parah, tampaknya memar tersebut merupakan bekas pukulan pelaku.

"Tidak tahu dipukul, pukul pakai sepatu atau pakai batako atau pakai apa, tidak tahu," ujar Cece.

Bunga yang masih duduk di kelas XII SMA tersebut berhasil lolos dengan cara pura-pura mati.

Hal ini disampaikan ayah Bunga, Cece Didi (50).

Bunga (bukan nama sebenarnya) menjalani perawatan di RSUD Sumedang, Senin (29/4/2019). (Tribun Jabar/Seli Andina)
Cece Didi mengatakan, ketika kejadian, sang putri dalam kondisi sadar dan mencoba melawan ketika pelaku mencekik lehernya.

"Dia cerita, dia meronta, melawan, tangan itu sampai lecet, ketika dicekek, dia pura-pura mati," ujar Cece Didi.

Cece Didi mengatakan, ketika pelaku percaya Bunga sudah tidak bernyawa, pelaku langsung mempereteli perhiasan korban. Ponsel korban pun diambil kemudian dibuang.

"Saat itu anak saya sebenarnya kondisinya sadar," ujar Cece Didi.

Setelah yakin pelaku sudah pergi, korban pun berusaha keluar dari jurang dan mencari pertolongan pada warga sekitar.

Cece Didi mengaku sangat sedih melihat kondisi putrinya. Terdapat beberapa luka memar di tubuh putrinya, di antaranya adalah di bagian leher yang terdapat bekas cekikan.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Saat Bunga Dijemput di Rumah, Sebelum Nyaris Diperkosa dan Dibuang ke Jurang di Sumedang, http://jabar.tribunnews.com/2019/04/29/detik-detik-saat-bunga-dijemput-di-rumah-sebelum-nyaris-diperkosa-dan-dibuang-ke-jurang-di-sumedang?page=all.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Siswi SMP di Maros Diperkosa 7 Pemuda, Ini Kronologi dan Pelaku

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Gadis Asal Pemogan Dibekap di Hotel Kawasan Sanur, Sempat Melawan, Korban Tak Berdaya Diperkosa, http://bali.tribunnews.com/2019/05/19/gadis-asal-pemogan-ditelanjangi-dan-dibekap-di-hotel-kawasan-sanur-korban-tak-berdaya-diperkosa.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved