MENGENAL 6 Pasukan Elite dalam Jajaran TNI, Sepak Terjangnya Bikin Mata Dunia Terbelalak
TRIBUNJAMBI.COM - Memiliki spesifikasi yang mumpuni, pertahanan yang kuat, dan mampu menjaga Negara
Memiliki moto "Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana" yang berarti bekerja tanpa menghitung untung dan rugi.
Baca: HANTU Janda Teror Warga Satu Desa, Takut Dikunjungi Pria Warnai Kuku Diyakini Bisa Usir Hantu
Satuan ini berdiri atas usulan dari Gubernur Kalimantan Pangeran Ir Mohamad Noor yang mengajukan permintaan kepada AURI agar mengirimkan pasukan payung ke Kalimantan untuk berbagai tugas pada 1947.
Maka pada 17 Oktober 1947, 13 orang dipersiapkan untuk terjun di Kotawaringin. Mereka semuanya belum pernah mendapat pendidikan secara sempurna tentang terjun ini, kecuali teori dan latihan darat saja.
Tanggal penerjunan ini kemudian dijadikan sebagai hari jadi Paskhas TNI-AU. Keputusan ini dibuat berdasarkan Keputusan Men/Pangau No.54 Tahun 1967 tanggal 12 Oktober 1967.
Baca: Syarif Fasha Masuk Nominasi Peraih Tokoh Nasional Peduli Lansia 2019
Operasi Kotawaringin ini menjadi catatan sejarah sebagai operasi pertama pasukan payung di Indonesia.
Selanjutnya, pada tahun 1952 dibentuk Pasukan Gerak Tjepat (PGT) sebagai pasukan yang berkualifikasi para (terjun payung militer) dengan personil yang berasal terutama dari PPP. PGT berhasil meraih nama besar tersendiri dengan prestasi-prestasi penugasan tempurnya.
Dalam tugasnya, Paskhas telah berhasil melakukan Penumpasan RMS, DI/TII dan PRRI/PERMESTA, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Operasi Seroja, Operasi Trisula dan Penumpasan PGRS/Paraku dan masih banyak lainnya.
Baca: 13 Ribu Kendaraan di Jambi Ikut Pemutihan Pajak Tahap II, Masih Ada Waktu yang Belum Bayar Pajak
5. Tontaipur
Satuan Peleton Intai Tempur termasuk dalam Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).
Tontaipur dibentuk dengan tujuan untuk penumpasan tertentu dengan kualitas dan pasukan yang relatif kecil.
Hal itu merupakan tujuan dari dibentuknya pasukan ini untuk bergerak, cepat dan senyap. Tontaipur memiliki kemampuan tiga matra yang anggotanya direkrut dari Kostrad.
Baca: Real Count KPU pada Sabtu (18/5) Pukul 12.00 WIB, Terjadi Perubahan Suara di Beberapa Daerah Ini
Berawal dari sebuah keinginan membentuk pasukan yang lebih kecil dengan lebih efektif dalam hal penanganan, Letnan Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu membuat pasukan ini.
Tontaipur mampu melaksanakan operasi di rawa, laut, hutan gunung dan bahkan perkotaan.
6. Yontaifib
Bataliyon ini merupakan satuan (khusus) dalam Korps Marinir TNI AL. Terbentuknya satuan Bataliyon Intai Amfibi diawali oleh perlunya data-data intelijen yang lengkap.
Baca: Hasil FP3 MotoGP Prancis: Maverick Vinales Tercepat, Valentino Rossi Gagal Masuk Kualifikasi