Gempar Pelecehan Seksual Dosen ke Mahasiswi USU, Wawancara Mawar Ungkap Kejadian di Kamar Hotel
Mawar : Ia diam sejenak. Aku melihatnya sedang memperhatikan wajahku. Tatapannya benar-benar memuakkan.
Sebelumnya temanku sudah menghubungiku dan menyampaikan bahwa si bapak akan mengajakku ikut proyek penelitian"
Tribun : Setelah mendengar ajakan tersebut apa yang anda lakukan?
Mawar : Kebetulan rumahku dekat dengan lokasi penelitian.
Setelah si HS menjelaskan maksudnya mengajakku dan aku setuju bergabung ke proyek penelitiannya, aku langsung minta izin kepada orangtua.
Pada pukul 12.46 di hari yang sama aku diantar kedua orangtuaku menemuinya di salah satu rumah makan di Lima Puluh.
Tribun: Apa yang menjadi objek penelitian dan berapa lama penelitian dilakukan?
Mawar : Pada penelitian pertama ini hanya sehari semalam.
Kami melakukan bertiga, aku dengan rekanku TS dan Pak HS.
Sebenarnya penelitian ini masih pada tahap survey lokasi ke daerah Batubara dan Mandoge.
Penelitian ini tentang kelapa sawit milik PIR dan BUMN.
Selama proses survey berlangsung tidak ada kejanggalan yang kurasakan dan besok aku sudah diantar pulang ke Lima Puluh.
Tribun : Benefit apa yang anda terima setelah penelitian itu?
Mawar: Karena sudah ikut membantu survey proyek tersebut aku diberi Rp 250 ribu sebagai uang capek dan ongkos.
Menurutku itu sudah menjadi hakku atas kerjaku sehingga kuterima
Tribun : Kemudian apa lagi yang terjadi?