Gempar Pelecehan Seksual Dosen ke Mahasiswi USU, Wawancara Mawar Ungkap Kejadian di Kamar Hotel

Mawar : Ia diam sejenak. Aku melihatnya sedang memperhatikan wajahku. Tatapannya benar-benar memuakkan.

Editor: Nani Rachmaini
YOUTUBE/TRIBUN VIDEO
Ilustrasi. Pelecehan seksual di kamar hotel 

Ditandatangani Dekan FISIP USU Muryanto Amin.

Tak ada laporan tertulis dari mahasiswi tersebut ke pihak fakultas.

Mahasiswi yang menjadi korban dari tindakan tak etis HS hanya melapor secara lisan ke departemen (jurusan).

Disinggung apakah oknum dosen mengakui perbuatannya?

Dekan Muryanto Amin menjelaskan, kalau berdasarkan pengakuannya, HS belum sempat melakukan pelecehan seksual tersebut.


"Mengakui, tapi upaya. Menurut pengakuannya (HS) upaya pelecehan seksual," tuturnya.

Muryanto menceritakan, kejadian ini berawal saat mahasiswi diajak HS untuk melakukan suatu kerja kelompok.

Kerja kelompok ini, kata Muryanto dengan iming-iming dapat memperbaiki nilai mata kuliah yang diasuh HS. "Saat itulah terjadi," ujarnya.

Wawancara Tribun dengan si Korban

Tribun-medan.com, melakukan wawancara eksklusif dengan seorang korban yang diduga menerima pelecehan seksual dari oknum dosen FISIP USU tersebut.

Saat wawancara pada Jumat (17/5/2019),  Mawar (bukan nama sebenarnya) seorang mahasiswi FISIP menjelaskan kronologi  kejadian yang dialaminya.

Berikut wawancaranya:

Tribun : Bisa dijelaskan terkait kronologi pelecehan yang menimpa anda?

Mawar : Kejadian berawal dari tanggal 18 Juli 1017 pukul 07.26 WIB, pak HS menghubungiku via inbox facebook.

Awalnya percakapan dimulai dari menanyakan “apakah sedang di Barbara?” maksudnya Batubara.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved