Pilpres 2019
Soal 'People Power' 22 Mei 2019, Fahri Hamzah: Ada Sinyal Aparat akan Represif, Kemungkinan Menembak
Soal 'People Power' 22 Mei 2019, Fahri Hamzah: Ada Sinyal Aparat akan Represif, Kemungkinan Menembak
"Jangan nanti tiba-tiba skenarionya gini, mereka yang merasa dirinya sudah dimenangkan, maki-maki rakyat."
"Mereka yang harusnya punya ototritas untuk menjelaskan sebagai pihak netral, tidak netral dan ikut memaki-maki rakyat."
"Mereka yang seharusnya menjaga dan netral dan tidak pihak yang bertarung, tidak yang menjadi panitia ikut memaki-maki dan membuat rakyat ini jadi naik darah."
Baca Juga:
VIDEO: Link Live Streaming Indosiar Persela Lamongan vs Madura United Malam Ini Pukul 20.30 WIB
Pastikan Daging di Pasar Keramat Tinggi Aman, Dinas Peternakan Batanghari Pasang Sepanduk Halal
Kubu 02 Menolak Hasil Pilpres Tapi Menerima Hasil Pileg 2019, Apa Sebabnya? Ini Penjelasan Fadli Zon
Diberitakan dari Kompas.com, di jejaring sosial media, banyak beredar soal ajakan aksi besar-besaran di Jakarta untuk tanggal 22 Mei 2019.
Bahkan, Kapolres Sumenep AKBP Muslimin juga telah mengimbau warganya agar tak turut ikut dalam acara tersebut.
"Apalagi sampai bela-belain ikut datang ke Jakarta pada 22 Mei nanti. Dan saya mengimbau kepada masyarakat tidak perlu lah datang ke Jakarta. Lebih baik kita isi bulan Ramadan ini dengan kegiatan-kegiatan positif," ujar Muslimin, Selasa (14/5/2019).
“Ramadan kali ini kebetulan setelah Pemilu yang di dalamnya ada Pilpres,” kata Muslimin di sela bagi-bagi takjil kepada pengendara roda dua.
“Tapi alhamdulillah, khususnya di Sumenep, pasca Pilpres suasana tetap aman, tertib dan kondusif,” tambahnya.
Lihat videonya dari menit awal:
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fahri Hamzah Beberkan soal People Power 22 Mei hingga jika Adanya Tembakan: Selesai Republik Ini
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: