Pemilu 2019
Siapa Sebenarnya Hairul Anas Suaidi? Pencipta Robot Pemantau IT KPU Ternyata Ponakan Mahfud MD
Sutrisno (57), guru Kimia SMAN 1 Pamekasan, membenarkan bahwa pria itu pernah mengeyam pendidikan di sekolahnya. Siapa sebenarnya Hairul Anas Suaidi?
"Dengan teman-temannya baik dalam berkawan. Murah senyum sehingga kalau bergaul dengan Anas enaklah mereka itu," ujar Sutrisno.
Sutrisno mengakui, setiap ujian pelajaran Kimia, hasil ujian Anas tidak pernah mengecewakan.
Sebab, kata dia, Anas sosok yang rajin bertanya di kelasnya.
Saat istirahat, Anas selalu menyempatkan diri untuk baca buku.
"Memang layak dia mendapatkan perguruan tinggi yang bagus seperti ITB," ucap Sutrisno.
"Kecerdasannya memang di atas rata-rata temannya. Pinter banget anaknya," tambah dia.
Sutrisno mengaku, bangga mendengar sosok Anas yang viral karena bisa menciptakan robot pemantau IT dari kinerja KPU RI.
"Luar biasa dan bangga. Kami berharap ada kesempatan bagi Anas untuk hadir di sekolah ini memberikan motivasi kepada siswa-siswa untuk bisa menularkan ilmunya serta memberikan motivasi agar muncul Anas baru," harap Sutrisno.
Selain dikenal sebagai sosok yang cerdas dalam IT saat sekolah, Anas juga merupakan juara kelas 10 besar secara paralel.
"Kami sebagai guru mendengar Anas bisa menciptakan robot pemantau IT dari kinerja KPU," ucap dia.
Salman Tewas, Wanita Asal Bengkalis Sewa Pembunuh Bayaran Rp 10 Juta untuk Bunuh Suami
Banyak Kejutan di Ramalan Zodiak 17 Mei 2019, Bagaimana Kondisi Cancer, Taurus Dkk Hari Ini?
Berapa Penghasilan Marcus/Kevin per Tahun? Natasha Wilona Kaget, Bisa Beli 9 Alphard Setahun
"Ya hanya bisa berdoa semoga mas Anas semakin lebih baik lagi dan sukses. Serta tetap menjaga kebenaran itu penting dan ilmunya tidak digunakan untuk yang lain-lain," katanya.
Sutrisno berharap, Anas dapat mengamalkan ilmunya untuk hal-hal yang dapat membanggakan Indonesia
"Satu hal dalam tanda petik jangan sampai terganggu dengan hal-hal yang negatif karena zaman sekarang itu berbeda. Jangan sampai terjangkit korupsi," imbuh dia.
"Ibadahnya tetap dijaga. Sikapnya yang sopan santun, tawadhu kepada gurunya itu yang kita senang dan sangat luar biasa," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menggunakan robot untuk pantau Situng KPU.