SABUN Antibakteri Ternyata Dapat Memicu Kanker, Ini 5 Zat Berbahaya yang Jadi Penyebabnya

Jika Anda menggunakan sabun pencuci piring atau pembersih rumah tangga lain yang berlabel "antibakteri," kemungkinan ada zat triclosan.

Baca: Waketum Gerindra, Arief Poyuono Ajak Pendukung 02 Tak Bayar Pajak, Kata Sandi, Sri Mulyani, Moeldoko

Kadang, sabun antibakteri juga banyak yang menggunakan bahan ini.

Bahan ini sedang diselidiki karena bisa menjadi pengganggu endokrin dan kemungkinan menyebabkan karsinogen dan memicu kanker.

4. Phthalates

Tentunya Anda sangat menyukai produk pembersih dengan aroma yang enak.

Baca: Jokowi Raih 74 Juta Suara, Simak Real Count KPU Pilpres 2019 Jumat 17 April 2019 Pukul 12.00

Anda harus waspada dengan aroma dalam produk pembersih karena banyak dari produknya mengandung fitalat.

Biasanya bahan ini ada di dalam sabun, penyegar udara, dan pembersih beraroma lainnya.

Phthalates adalah pengganggu endokrin yang dapat memengaruhi hormon tubuh dan menyebabkan infertilitas, cacat lahir, dan banyak lagi.

Baca: VIDEO: Link Live Streaming Indosiar Persela Lamongan vs Madura United, Jadwal Kick Off 20.30 WIB

Selain itu, jika bersentuhan dengan kulit, zat ini langsung menuju ke organ dan menimbulkan penyakit.

5. 2-Butoxyethanol

Zat ini umum di sebagian besar pembersih jendela dan lantai, 2-butoxyethanol berkaitan dengan kerusakan hati dan ginjal.

Untuk menghindari masalah ini, Anda bisa bersihkan jendela dengan cuka dan koran.

Baca: Ben Affleck Mengundurkan Diri, Robert Pattinson Dikabarkan Perankan Batman, Tayang Juni 2021

Itu dia Anda 5 zat kimia dalam produk pembersih yang dapat memberikan masalah kesehatan.

Sebagian besar bahan kimia pada produk pembersih adalah pengganggu endokrin, karsinogen, atau neurotoksin.

Karsinogen merupakan zat kimia penyebab kanker, neurotoksin berdampak pada fungsi otak.