UPDATE Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Pria Mirip Prada Deri Pramana Dipergoki Bawa Seragam Tentara

Seorang pria yang sangat mirip Prada Deri Pramana, terduga pelaku mutilasi kasir Indomaret Vera Oktaria, berhasil kabur saat akan diamankan warga.

TRIBUNJAMBI.COM - Pria yang sangat mirip Prada Deri Pramana itu dilihat warga sedang berada di Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Warga mengatakan melihat pria yang mirip Prada Deri Pramana itu membawa plastik hitam.

Kepada masyarakat di sana, pria mirip Prada Deri Pramana itu mengaku sebagai kuli bangunan, bukan sebagai tentara.

Baca: Napi Dipukuli Sipir Hingga Keluar Kotoran, Reda Setelah TNI Datang, Pengakuan Napi Narkoba Langkat

Baca: Lapas Narkotika Langkat Rusuh, Kendaraan Dibakar dan Pintu Dijebol, Ratusan Napi Kabur

Baca: 11 Caleg Artis Ini Diprediksi Lolos Jadi Anggota DPR RI, Suara Terbanyak Diraih Rieke Diah Pitaloka

Warga mengaku melihat pria yang sangat mirip Deri Pramana itu pada Minggu (13/5/2019) di Desa Kemenak Bindung Langit.

Warga di lingkungan RT 01 RW 02 menceritakan, pria mirip Deri Pramana terduga pelaku mutilasi pada Vera Oktaria itu meminta diantar ke arah pasar.

Kepada warga, ia mengaku dirinya seorang kuli bangunan. Padahal seperti yang diketahui, Deri adalah seorang anggota TNI Angkatan Darat yang berstatus desersi.

Ketua RT 01 Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Media Kurniawan, mengungkapkan pria mirip Deri Pramana itu terpantau saat warga sedang berkumpul, karena ada hajatan di satu rumah.

Kepada warga, pria mirip Deri Pramana mengaku mau pulang ke rumah karena ibunya baru saja meninggal dunia.

Warga yang curiga pun mulai menginterogasi pria itu. Isi kantong kresek yang dibawa dia pun dilihat dan diteliti warga.

Ternyata kantong kresek tersebut berisi seragam tentara dan sepatu yang mirip digunakan oleh tentara.

Warga pun meyakini bahwa pria itu merupakan Deri Pramana yang saat ini sedang diburu oleh polisi an tentara di Sumatera Selatan.

Setelah diinterogasi, pria itu kemudian mengakui adalah seorang tentara yang sedang dalam masa pendidikan sebagai siswa di Dodiklatpur.

Tapi saat akan diantar ke markas Dodiklatpur, dia tak mau dan memilih kabur meninggalkan warga.

Seperti yang diketahui, Prada Deri Pramana merupakan terduga pembunuh kasir Indomaret, Vera Oktaria.

Bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan pihak kepolisian mengarah ke Deri Pramana.

Sejak kasus pembunuhan dan mutilasi itu terungkap, Deri Pramana tidak masuk dan bergabung lagi dengan kesatuan.

Ia memilih kabur dari pendidikan yang masih harus dijalaninya.

Baca: Napi Dipukuli Sipir Hingga Keluar Kotoran, Reda Setelah TNI Datang, Pengakuan Napi Narkoba Langkat

Baca: 11 Caleg Artis Ini Diprediksi Lolos Jadi Anggota DPR RI, Suara Terbanyak Diraih Rieke Diah Pitaloka

Jejak Gergaji Kecil

Upaya menangkap Prada Deri Pramana belum membuahkan hasil karena polisi sulit menangkap jejak alat komunikasi pacar almarhumah Vera Oktaria.

Terbaru, informasi terkini pengejaran terhadap Prada DP sudah merambah kawasan Jawa Timur, setelah serangkaian upaya penangkapan merambah daerah Baturaja, Bogor.

Yang pasti, tim gabungan Polda Sumatera Selatan dan Kodam II/Sriwijaya terus memburu Prajurit Dua Deri Pramana.

Vera Oktaria ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi di penginapan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, pada Jumat (10/5/2019) lalu.

Selain jejak Prada DP yang masih misteri, keberadaan sepeda motor milik Vera juga masih teka-teki.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan sepeda motor Vera hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Menurut dia, Prada DP diduga membawa lari sepeda motor tersebut usai menghabisi Vera di penginapan.

Supriadi mengatakan, Prada DP menempuh perjalanan 132 kilometer naik motor dari Kota Palembang menuju Sungai Lilin, Muba.

"Ketika Prada DP menuju penginapan kecil bernama Sahabat Mulia menggunakan motor milik korban dan diduga masih dibawanya sampai sekarang," katanya.

Dugaan itu mencuat karena motor Vera tidak ditemukan di penginapan tersebut.

Supriadi mengatakan, di lokasi kejadian hanya ditemukan gergaji kecil yang digunakan pelaku untuk memotong tangan korban, dan sejumlah barang lainnya.

Di tempat kejadian, polisi juga sempat menyebutkan indikasi rencana membakar jasad Vera Oktaria, namun rencana itu gagal.

Ini tampak dari temuan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk.

Diduga, rencana pembakaran jenazah Vera Oktaria gagal karena obat nyamuk yang dipakai sebagai 'timer' pemantik api padam sebelum berhasil membakar jasad korban.

Baca: Sepekan Kasus Mutilasi Vera Oktaria Diduga Pelaku Prada DP, Polda Belum Lakukan Penyidikan, Ada Apa?

Baca: Napi Dipukuli Sipir Hingga Keluar Kotoran, Reda Setelah TNI Datang, Pengakuan Napi Narkoba Langkat

Baca: Lapas Narkotika Langkat Rusuh, Kendaraan Dibakar dan Pintu Dijebol, Ratusan Napi Kabur

Baca: 11 Caleg Artis Ini Diprediksi Lolos Jadi Anggota DPR RI, Suara Terbanyak Diraih Rieke Diah Pitaloka