Sosial

Tak Bisa Melihat, Ibu di Kerinci Ini Hidupi 3 Orang Anak Sendirian, dan Hanya Berharap Bantuan Warga

Tak Bisa Melihat, Ibu di Kerinci Ini Hidupi 3 Orang Anak Sendirian, dan Hanya Berharap Bantuan Warga

Penulis: Herupitra | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Heru Pitra
Tak Bisa Melihat, Ibu di Kerinci Ini Hidupi 3 Orang Anak Sendirian, dan Berharap Bantuan Warga 

Tak Bisa Melihat, Ibu di Kerinci Ini Hidupi 3 Orang Anak Sendirian, dan Hanya Berharap Bantuan Warga

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Rumah panggung dari papan berdiri di pinggir sungai, tepatnya di depan Masjid Baitul Makmur, di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci.

Rumah yang dibangun dari dana bedah rumah itu, merupakan tempat tinggal Nurmilis (38).

Nurmilis yang sudah empat tahun ditinggal suaminya, kini tinggal bersama tiga orang anaknya yang masih kecil. M Denis (13), Bunga (12) keduanya saat ini duduk di bangku kelas 5 SD dan M Hatta yang baru berusia 4 tahun.

Rumah yang ditinggali Nurmilis
Rumah yang ditinggali Nurmilis bersama tiga orang anaknya (Tribunjambi/Heru Pitra)

Ketika dikunjungi, Selasa (14/5/2019) sore, Nurmilis hanya ditemani dua anaknya, Bunga dan M Hatta. Sementara Denis anak sulungnya sedang keluar bermain dengan teman-temannya.

Di dalam rumah, tampak satu tempat tidur dipan beralaskan tikar karpet yang digunakan Nurmilis dan ketiga anaknya untuk melepas lelah. Sementara itu, beberapa helai baju juga dibiarkan berserakan di dalam kamar.

Tidak banyak yang bisa ditemukan di dalamnya. Hanya ada satu lampu 5 Watt yang menyala, dari sambungan rumah tetangga, membuat rumah Nurmilis tidak terlalu terang.

Baca: Fakta Pilu Setiap Unggahan Foto Ani Yudhoyono oleh Dua Menantunya, Tubuh Menghitam & Susah Bergerak

Baca: TRAGEDI Penembakan di Masjid Selandia Baru akan Dibikin Film, Berjudul Hello Brother

Baca: Berkat Anjing Pelacak, Terduga Pelaku Mutilasi di Malang Tertangkap, 100 Meter dari Tempat Kejadian

"Rumah kami ini di buat dari bedah rumah," bilang Nurmilis.

Tribunjambi.com, yang kebetulan berbuka puasa di Masjid depan rumah Nurmilis bersama awak media lain, menanyakan kondisi mereka apakah sudah makan apa belum.

Namun jawaban mereka membuat hati miris, dengan spontan mereka mengaku belum makan, karena hanya ada nasi di rumah tanpa ada sambal.

Baca: Ternyata Segini Penghasilan Bill Gates, Bisa Dapat Rp 5,5 Juta per Detik, Harta Tak Habis 7 Turunan

Baca: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi, Ditemukan Tulisan Mirip di Lokasi Penemuan Jenazah Korban

Baca: PENSIUNAN PNS Tinggal Bersama Mayat Istri yang Membusuk: Dijaga Adiknya Tanpa Busana di Kamar

"Makan serempak dengan orang di masjid kami malu," ujarnya, saat sejumlah awak media yang hadir menawarkan untuk makan bersama.

Tribunjambi.com bersama awak media lainnya pun bergegas mengambil nasi dan sambal yang ada di masjid. Nasi dan sambal lalu diberikan kepada ibu tiga anak itu.

Keluarga ini pun langsung makan bersama. Mereka mengaku, sangat bersyukur atas pemberian tersebut.

"Terimakasih yo, keadaan kami yo beginilah," ucapnya.

Nurmilis menghidupi tiga orang anaknya sendirian dengan kondisi terbatas
Nurmilis menghidupi tiga orang anaknya sendirian dengan kondisi terbatas (Tribunjambi/Heru Pitra)

Diungkapkannya, sehari-hari untuk bisa makan hanya bergantung dari bantuan warga sekitar. Sebab dirinya tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah, karena kondisi fisiknya yang tak memungkinkan.

"Mata saya ini tidak bisa melihat, semakin hari semakin kabur penglihatan saya. Tidak bisa bekerja," ungkapnya.

Wanita berbadan kurus kering ini mengatakan, bahwa bapak dari anak-anaknya ini sudah tidak bersama mereka. Suaminya pergi saat anak bungsu berusia 6 bulan.

"Suami saya sudah pergi meninggalkan kami. Jadi hanya kami saja kini," sebutnya.

Baca: 9 Tips CaRi_aMaN saat Mudik Pakai Motor, Usaha Service Kendaraan Lebih Awal

Baca: Berkat Bantuan Zera Polisi Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Kota Malang

Baca: Ditakuti Prajurit Kopassus, Moeng Pernah Buat Pasukan Terdiam saat Telan Rentetan Telur Ular Piton

Begitu juga dengan saudaranya, juga tidak berada di desa. Tiga saudaranya kini pergi merantau ke Malaysia.

"Saudara ada, tapi di Malaysia. Kalau mereka dapat kadang ada di kirim uang untuk kami. Kadang 5 bulan sekali sebesar Rp 200 ribu," tuturnya.

Warga sekitar ditemui menyebutkan, bahwa kondisi Nurmilis memang sangat miris. Dia harus menghidupkan tiga anaknya dengan kondisi kesusahan.

"Ya, warga yang mengantarkan makan untuk mereka. Ya kondisi mereka seperti ini," sebut warga.

Baca: Begini Nasib Rumah SBY Hadiah dari Pemerintah saat Ditinggal ke Singapura Rawat Ani Yudhoyono

Baca: Teater Tonggak Gelar Zikir Penyair, Pertunjukan Seni, Baca Puisi, dan Musikalisasi Puisi

Baca: Jamuan Mengerikan Denjaka untuk Jenderal AS dengan Peluru Tajam, Reaksinya Khawatir hingga Kagum

Kades Pulau Pandan, Samsul dikonfirmasi juga membenarkan bahwa kondisi Nurmilis sangat memperhatikan. Namun sebutnya, apapun bentuk bantuan dari pemerintah, Nurmilis selalu mendapatkannya.

"Raskin, PKH dan lain mereka dapat semua. Bahkan rumahnya ini kita yang bangun dari bedah rumah, sebelumnya rumahnya berdinding dan berlantai pelupuh," ungkap Kades.

Kades menyebut, Nurmilis memiliki suami. Tapi keadaan suaminya juga tidak sehat.

"Ada suami tapi tidak sehat (sakit jiwa), entah kemana-mana perginya," jelas Kades.

Keadaan keluarga Nurmilis sampai ke telinga bupati Kerinci, Adi Rozal. Usai salat terawih bupati langsung ke rumah Nurmilis dan langsung memberikan bantuan.

Bupati terlihat kesal, karena pemerintahan desa tidak melaporkan ada masyarakat yang keadaan seperti itu. Ia pun meminta agar Nurmilis segera dibawa ke rumah sakit untuk mengobati matanya.

"Kalau ada yang seperti ini laporkan. Besok juga (hari ini, red) bawa dia ke rumah sakit. Itu matanya sakit tidak bisa melihat. Bagaimana d rumah sakit nanti laporkan kepada saya," tegas bupati.

Tak Bisa Melihat, Ibu di Kerinci Ini Hidupi 3 Orang Anak Sendirian, dan Hanya Berharap Bantuan Warga (Herupitra)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved