RACUN Laba-laba yang Mematikan Jadi Penyelamat Nyawa Penderita Stroke di Otak, Berikut Faktanya

TRIBUNJAMBI.COM - Pakar biokimia di Australia mengatakan racun laba-laba yang berbahaya dapat memberikan

Editor: ridwan
surabaya.tribunnews.com/Sany Eka Putri
Ilustrasi --Steve Stanley, memamerkan seekor tarantula yang menjadi koleksinya. 

Dokter Hung Chi-ting, dari Rumah Sakit Universitas Fooyin, di Pingtung, Donggan, mengaku kasus yang dialami Nona He, yang berusia 20-an tahun, merupakan kasus yang pertama di dunia.

Dokter Hung Chi-ting merupakan kepala oftalmologi, yakni bidang kedokteran yang mempelajari penyakit berkaitan dengan mata, di rumah sakit tersebut.

Dilansir Daily Mail Online, Nona He mulai merasakan adanya sesuatu yang masuk ke dalam matanya saat dia bersama kerabatnya mencabuti rumput liar di sebuah makam keluarga.

Baca: KISAH Janda Ditipu Brondong yang Dikenal via Facebook, Mahkota Direnggut, Mobil Dibawa Kabur

"Kami sedang mengunjungi makam keluarga dan mencoba sedikit merapikannya dengan mencabut rumput-rumput liar."

"Mendadak angin berhembus dan meniupkan pasir dan tanah ke wajah saya. Saya merasakan ada sesuatu yang masuk ke mata saya," kata He, asal kota pelabuhan Kaohsiung.

He mencoba membersihkan matanya menggunakan air. Namun pada malam harinya, kondisi matanya tak kunjung membaik bahkan semakin terasa sakit dan bengkak.

"Saya merasakan rasa sakit seperti ditusuk-tusuk dan saya pun mulai menangis," ujarnya.

Baca: Rekomendasi Gamis Hijab Modern ala Syahrini di Pusat Grosir Tanah Abang

Keesokan harinya, He memutuskan untuk pergi menemui dokter dan memeriksakan matanya yang bengkak.

He mengaku sejak pertama kemasukan sesuatu, He tidak sekalipun mengucek matanya. He bertemu dengan Dokter Hung Chi-thing yang kemudian memeriksa matanya menggunakan kaca pembesar.

Saat itulah Dokter Hung terkejut karena melihat sesuatu seperti kaki serangga. Nona He saat kembali memeriksakan kondisi matanya yang sempat kemasukan empat ekor lebah.

"Kemungkinan mereka bersarang di dekat makam atau di pohon. Serangga ini banyak ditemukan saat sedang mendaki di dataran tinggi," kata dia Seperti namanya, lebah keringat tertarik pada keringat manusia, layaknya garam.

Serangga ini dapat hidup di ketinggian lebih dari 3.000 kaki di atas permukaan laut.

Serangga yang termasuk dalam family halictidae ini bisa berukuran sangat kecil seukuran lalat atau nyamuk.

Pembengkakan pada kelopak mata He disebabkan selulitis dan keratitis, infeksi kulit akibat bakteri dan radang kornea.

Baca: Hati-hati, Pelaku Kejahatan Hipnotis Berkeliaran di Kerinci, Ini Ciri-ciri dan Modus yang Digunakan

Lebah-lebah tersebut diketahui meminum air mata di permukaan bola mata He.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved