Seruan BPN Agar Presiden Jokowi Maafkan Hermawan, "Seperti Memaafkan Anak yang Kemarin Itu"
Kalau mendengar pernyatan saudara HS itu kan pasti pelanggaran hukum karena beliau ingin memenggal kepala presiden
"Anaknya mah baik enggak pernah macam-macam makanya kasihan juga dia bisa jadi begitu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 09/07 Palmerah Harto K Seha mengatakan jika ia mengenal pelaku sebagai sosok yang baik.
Bahkan tidak pernah mendengar adanya kasus kejahatan yang menimpanya.
"Dia itu baik, dan aktif juga di Karang Taruna. Intinya bukan anak nakal yang suka nongkrong-nongkrong lah, kerjanya juga di bidang wakaf Alquran," kata Harto.
Meski begitu ia tidak mengetahui keberadaan orangtuanya saat ini.
Namun ia memperkirakan tengah mendampingi anaknya yang terjerat masalah hukum.
"Dia ini memang asli anak sini, dia itu anak satu-satunya. Sekarang tinggal sama bapaknya doang semenjak orangtuanya cerai. Bapaknya kemarin sore sempat pulang terus pergi lagi mungkin lagi sibuk urusin anaknya ya saya juga enggak tahu dia dimana," ujarnya.
Dikatakan Harto jika pelaku sempat berencana untuk menikah tahun ini.
Namun ia mengaku tidak mengetahui persis jadwal pernikahannya.
"Iya dia memang mau menikah rencananya abis lebaran ini atau lebaran haji sama orang Subang atau Cikampek saya kurang tahu pastinya, tapi yang jelas udah tunangan," ucapnya.
Reaksi Jokowi
Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai video viral seorang pemuda yang mengancam akan memenggal kepalanya.
Apa komentar Jokowi?
“Ini kan bulan puasa. Kita semua puasa. Yang sabar,” ujar Jokowi saat dijumpai di sela-sela kegiatannya di Kabupaten Malang, Jawa Tengah, Senin (13/5/2019).
Meski demikian, ia mengetahui bahwa pemuda tersebut sudah diamankan aparat kepolisian atas pernyataannya di dalam video.
