Ini Tanda-tanda Bila Anda Terkena Cacar Monyet alias Monkeypox, Ingat Cara Pencegahannya!
Banyak yang mengira cacar monyet sama dengan cacar air atau cacar biasa alias smallpox. Berikut ini tanda-tanda yang bisa dikenali:
Banyak yang mengira cacar monyet sama dengan cacar air atau cacar biasa alias smallpox. Berikut ini tanda-tanda yang bisa dikenali:
TRIBUNJAMBI.COM - Sedang ramai dibicarakan tentang penyakit Cacar Monyet alias Monkeypox.
Beberapa fakta terungkap tentang penyakit ini, mulai perbedaan dengan cacar air, hingga virus cacar monyet mengancam Batam, Kepri.
Penyakit ini tengah menjadi perbincangan, menyusul temuan Pemerintah Singapura terhadap seorang warga positif mengidap cacar monyet pada 8 Mei 2019.
Sebelumnya, Kompas.com memberitakan bahwa Pemerintah Singapura baru saja mengonfirmasi temuan kasus pertama infeksi cacar monyet (monkeypox).
Baca Juga
Masih Ingat Dylan Sahara Puteri? Istri Ifan Seventeen Dapat Ribuan Suara Meski sudah Meninggal
Foto Postingan Maia Estianty Buka Tabir Bagaimana Ahmad Dhani Lari ke Pelukan Mulan Jameela
Ternyata Begini Kelakuan HS (25) di Tempat Kerja, Pria yang Ancam akan Penggal Kepala Jokowi
Hasil Autopsi Kementerian Kesehatan, Penyebab Kematian 469 Anggota KPPS Akhirnya Terungkap
Bidan Wenny Ariesty Kaget Dapat Kabar Pratu Kasnun, 3 Pesan sebelum Tewas Ditembak KKB di Papua
Penyakit ini terbawa oleh warga negara Nigeria berusia 38 tahun yang datang pada 28 April 2019.
Dia tebukti positif mengidap cacar pada 8 Mei 2019.
Siaran pers yang dikeluarkan Kementreian Kesehatan Singapura pada Kamis (9/5/2019), menyebutkan pasien tersebut kini sedang berada dalam kondisi stabil dan menempati ruang isolasi di National Centre for Infectious Diseases (NCID).
Fakta-fakta terkini tentang cacar monyet, dirangkum Tribunenws.com dari berbagai sumber:
1. Cacar Monyet Mengancam Batam
Dikutip dari Tribun Batam, virus cacar monyet di Singapura mengancam Batam.
Untuk diketahui, kota besar di Kepulauan Riau, Indonesia tersebut merupakan daerah terdekat berbatasan langsung dengan Singapura.
Bahkan tak sedikit warga asing maupun WNI melakukan aktivitas lintas daerah Singapura dan Batam.
Untuk itu, Dinkes Batam melakukan berbagai persiapan pencegahan.