Virus Cacar Monyet Heboh di Singapura dan Mulai Mengancam Manusia, Ini Sumber Penyebabnya
Negara Singapura dihebohkan dengan adanya virus cacar monyet yang pertama kali mewabah di Amerika tahun 1958.
Selain itu, juga dapat timbul ruam-ruam pada kulit yang muncul pertama pada bagian wajah, lalu kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Pada dasarnya cacar memang terjadi pada bayi yang baru saja lahir, maka dari itu bayi yang belum memiliki daya tahan kuat ini dapat berujung pada kematian.
Cacar monyet bisa menjadi berbahaya bila dialami oleh anak balita, data WHO menunjukkan bahwa 1 dari 10 balita yang sakit cacar monyet meninggal dunia.
Baca: Dokter Mengoperasi Lebih dari 3.000 Pasien yang Terinfeksi HIV, Hingga Dia Tertular HIV
Baca: Jokowi Ingin Menteri Cantik & Cerdas, Calonnya Mulai Tsamara Amany, Grace Natalie & Inayah Wahid
Baca: Sosok Hasan Basri Agus yang Perolehan Suara Pileg Kalahkan Djarot Syaiful Hidayat, 3 Besar Nasional
Baca: Foto Viral Warga Tahlilan di Rumah Pemeluk Agama Kristiani, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Cara Mencegah Penularan Virus Cacar Monyet
Agar dapat terhindar dari cacar monyet, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.
Sebisa mungkin, hindari bepergian ke daerah yang sedang mengalami wabah cacar monyet, terutama di Afrika Tengah.
Jika harus bepergian ke daerah wabah, hindari berkontak dengan hewan yang dapat menularkan virus cacar monyet, seperti tupai dan tikus.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap akan makan atau setiap berkontak dengan orang dan hewan yang sakit.
Jika menjumpai rekan atau kerabat yang baru saja melakukan perjalanan ke daerah Afrika Tengah dan mengalami demam 1-2 minggu setelahnya, anjurkan untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul WASPADA! Virus Cacar Monyet Mengancam Manusia, Ini Sumber Penyebab, Gejala & Cara Mencegahnya, https://style.tribunnews.com/2019/05/12/waspada-virus-cacar-monyet-mengancam-manusia-ini-sumber-penyebab-gejala-cara-mencegahnya?page=all.