Pilpres 2019
Andre Rosiade Sindir Sosok 'Banci Tampil', Yunarto Pastikan Pecahnya Koalisi Dilihat Setelah 22 Mei
Andre Rosiade Sindir Sosok 'Banci Tampil', Yunarto Pastikan Pecahnya Koalisi Dilihat Setelah 22 Mei
Andre Rosiade Sindir Sosok 'Banci Tampil', Yunarto Pastikan Pecahnya Koalisi Dilihat Setelah 22 Mei
TRIBUNJAMBI.COM - Polemik koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kian berhembus.
Namun, menurut Andre Rosiade polemik itu tak dirasakannya.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade pun menyebut bahwa isu bahwa beberapa pertai politik di koalisi Adil Makmur akan pindah haluan tak akan terbukti.
Namun, perihal isu terpecahnya koalisi partai pendukung Prabowo-Sandi, Yunarto Wijaya memberikan tanggapan berbeda.
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika, kondisi sesungguhnya dari kesolidan partai pendukung di koalisi akan terlihat usai tanggal 22 Mei 2019.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan di channel Kompas TV edisi Kamis (9/5/2019), tanggapan Yunarto Wijaya itu diawali dengan pernyataan Andre Rosiade berkenaan dengan koalisi pendukung 02.
Baca: Sikap Tak Terduga Ariel Noah Saat Lihat Foto Mesra Gading Marten & Sophia Latjuba, Disorot Netizen
Baca: Bangga Akan Perangai Sang Istri di Pagi Hari, Raffi Ahmad Memuji Kecantikan Nagita Slavina Selangit!
Baca: Tutup Pintu Kos-kosan Dari Dalam, GURU SMK NL Cabuli Siswinya SM (18) di Kamar, Niat Awal Mau Ini
Baca: Dua Bulan Jalin Asmara, Billy Syahputra Akui Gandeng Wanita Baru, Ini Foto-foto Syur Sang Penggoda
Menurut Andre Rosiade, koalisi yang dibangun beberapa pertai politik guna mendukung Prabowo-Sandi sampai saat ini masih solid.
"Saat ini koalisi kami sangat-sangat solid sampai saat ini," ujar Andre Roside melalui sambungan telepon.
Mendengar keoptimisan Andre Rosiade, Yunarto Wijaya pun memberikan komentarnya.
Menurut Yunarto Wijaya, kesolidan dalam koalisi sesungguhnya akan terlihat usai tanggal 22 Mei 2019.
"Kalau bung Andre optimis terus lah, caleg suara terbesar. Yang terkait dengan koalisi polanya kita baru bisa berbicara mengenai koalisi solid atau tidaknya, terutama pihak yang katakanlah berpotensi kalah, pasca penetapan hasil dari KPU," ucap Yunarto Wijaya.

Yunarto Wijaya juga memaparkan bahwa soal koalisi akan terpecah atau tidak akan ketahuan usai pembagian mengenai kekuasaan sudah jelas.
"Apakah pihak-pihak yang tidak kebagian kekuasaan akan tetap bertahan atau kemudian ingin bergabung dengan sistem kekuasaan," pungkas Yunarto Wijaya.
Baca: BREAKING NEWS Gempa Bumi di Sumatera Barat pada Jumat (10/5) Pagi
Baca: Sambil Mandi, Syahrini Pamerkan Sudut Apartemen Reino Barack, Bisa Lakukan Kebiasaan Orang Jepang
Baca: Sosok Minarni Soedarjanto Jadi Google Doodle Hari Ini, Pebulu Tangkis Wanita Legendaris Indonesia
Baca: Sayembara Mantan Vanessa Angel Berikan Sepeda Rp 60 Juta & Umrah Jika Bisa Ungkap Sosok Rian Subroto
Lebih lanjut, Yunarto Wijaya juga menyoroti perihal adanya dua partai yang sepertinya sedang mengindikasikan untuk pindah haluan dari koalisi Prabowo-Sandi.