Tutup Pintu Kos-kosan Dari Dalam, GURU SMK NL Cabuli Siswinya SM (18) di Kamar, Niat Awal Mau Ini
Pencabulan itu terjadi setelah korban menghubungi sang guru dan datang ke indekosnya untuk memperbaiki nilai ujiannya yang dianggap kurang memuaskan.
Tutup Pintu Kosan Diam-diam, GURU SMK NL Cabuli Siswinya SM (18) di Kamar Kos, Niat Awal Mau Perbaiki Nilai Ujian
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pencabulan kembali terjadi.
Kali ini pencabulan dilakukan oleh seorang guru terhadap siswanya di kosan.
NL (31), oknum guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Ambon harus berurusan dengan polisi.
NL diduga mencabuli seorang siswinya SM (18) di kamar kosnya di kawasan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe Ambon.
Pencabulan itu terjadi setelah korban menghubungi sang guru dan datang ke indekosnya untuk memperbaiki nilai ujiannya yang dianggap kurang memuaskan.
Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan insiden pencabulan itu terjadi pada Rabu (3/4/2019) kemarin.
Saat itu korban menghubungi gurunya dan setelah tiba di kamar kos pelaku, NL kemudian menutup pintu kamar dari dalam.
Selanjutnya kata Julkisno, korban kemudian membantu pelaku menyalin ulang nilai-nilai ujian milik korban sambil bercerita dengan pelaku.
Baca: Dua Bulan Jalin Asmara, Billy Syahputra Akui Gandeng Wanita Baru, Ini Foto-foto Syur Sang Penggoda
Baca: BREAKING NEWS Gempa Bumi di Sumatera Barat pada Jumat (10/5) Pagi
Baca: Sambil Mandi, Syahrini Pamerkan Sudut Apartemen Reino Barack, Bisa Lakukan Kebiasaan Orang Jepang
Baca: Sosok Minarni Soedarjanto Jadi Google Doodle Hari Ini, Pebulu Tangkis Wanita Legendaris Indonesia
Baca: Sayembara Mantan Vanessa Angel Berikan Sepeda Rp 60 Juta & Umrah Jika Bisa Ungkap Sosok Rian Subroto
Namun entah mengapa, pelaku yang berada dibagian belakang korban langsung mencabuli siswinya itu.
“Setelah pelaku menutup pintu dari dalam, pelaku kemudian melakukan pencabulan terhadap korban,” kata Julkisno, Kamis (4/4/2019), yang dikutip dari Kompas.com.
Julkisno mengungkapkan, korban sempat meronta dan melawan saat dicabuli.
Namun apa daya, siswinya kalah tenaga.
Dengan isak tangis, korban berhasil menghubungi temannya.
Beberapa saat kemudian rekan-rekan korban datang dan mengetuk-ngetuk pintu.