VIDEO: Dinkes Sarolangun Temukan Mi dan Bakso Mengandung Formalin Dijual di Pasar Singkut
Mi berformalin ditemukan beredar di Kabupaten Sarolangun. Mi basah mengandung formalin ini ditemukan di beberapa titik di Pasar Singkut, Sarolangun.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
VIDEO: Dinkes Sarolangun Temukan Mi dan Bakso Mengandung Formalin Dijual di Pasar Singkut
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Mi mengandung formalin ditemukan beredar di Kabupaten Sarolangun.
Mi basah mengandung formalin ini ditemukan di beberapa titik di Pasar Singkut, Sarolangun.
Mi berformalin ini ditemukan tim sanitarian Puskesmas Singkut Dinas Kesehatan Sarolangun saat pengecekan sampel pada bulan Ramadan.
Abdul Malik, Kabid Kesmas (kesehatan masyarakat) Dinkes Sarolangun mengaku, jika mi basah berformalin di ditemukan dan dijual bebas di Pasar Singkut.
"Ya, saat pengujian sampel, mi basah itu mengandung formalin," katanya, Rabu (8/5).
katanya, sampel yang beli dari pedagang di Pasar Singkut setelah dites di Pusesmas Singkut, ternyata positif mengandung formalin.
"Mengandung formalin pengawet mayat," ujarnya.
Baca: Menang Pileg, Empat Caleg Sarolangun Terancam Tak Bisa Dilantik, Ini Alasan KPU
Baca: Pemkot Jambi Rencanakan Seberang Kota Jambi Jadi Kawasan Wisata Religi
Baca: Wacana Pelegalan Illegal Drilling, DLH Batanghari: Pemda Tak Berhak Berikan Izin
Baca: Data Rekapitulasi Berbeda 85 Persen, Bawaslu Pertanyakan Data Hasil Pleno KPU Bungo
Baca: 35 Nama Caleg di Merangin yang Menang di Pemilu 2019, Ada 10 Incumben
Selain ditemukan mi basah berformalin, tim sanitarian Puskesmas Singkut juga menemukan bakso mengandung formalin.
Bakso olahan yang banyak dijual pedagang di Pasar Singkut mengandung formalin.
Abdul malik, kabid kesmas, Dinkes Sarolangun mengatakan bahan pengawet itu yang seharusnya digunakan untuk bahan industri.
Katanya, hasil pemeriksaan di dua tempat berbeda yang dicurigai memang mengandung formalin.