Kisah Mistis

TEROR MAHLUK HALUS DI PUSKESMAS - Sosok Perempuan Tua Berkuku Panjang Ganggu Pasien

Sebuah puskesmas harus tutup setelah beberapa kali alami teror mahluk halus dan kejadian mistis yang kerap terjadi.

Penulis: Heri Prihartono | Editor:
zoom-inlihat foto TEROR MAHLUK HALUS DI PUSKESMAS - Sosok Perempuan Tua Berkuku Panjang Ganggu Pasien
TRIBUNNEWS.COM/Eko Sutriyanto
Suster Ngesot di Mega Bazaar Computer

Di tahun 2007, seorang perawat meminta untuk pindah dari puskesmas itu karena sering diganggu sosok hitam.

Di tahun 2009, seorang perawat baru diganggu secara terus-terusan oleh sosok perempuan tua dan sosok hitam.

Di tahun 2012, perawat yang baru pindah ditahun 2009 tersebut sering dirasuki dan diganggu secara terus-menerus.

Pihak puskesmas akhirnya memindahkan sang perawat ke tempat yang baru demi keamanannya.

Di tahun yang sama pihak puskesmas mengaku sering menemukan beras kuning bertaburan di halaman tempatnya.

Baca: Gatot Nurmantyo: Wiranto Bakal Digantikan Mahfud MD, Ini Katanya Soal Marsekal Hadi, Luhut Panjaitan

Baca: Menguak Sosok Mysterio, Tokoh Baru Spider-Man: Far From Home, Akhir Nasib Captain Marvel dan Thor

Bahkan ada seorang anak yang akan diperiksa sampai ketakutan dan tidak mau ke puskesmas gara-gara melihat seorang perempuan tua menyeramkan.

Sampai tahun 2016, gangguan itu terus berlangsung sampai proses pengobatan harus dilakukan di luar gedung demi keamanan pasien.

Di tahun 2017, seorang perawat tiba-tiba tak sadarkan diri setelah ada orang yang membunuh seekor ular hitam yang ada di puskesmas tersebut.

Tahun 2018, seorang anak yang menjadi pasien puskesmas sangat ketakutan gara-gara melihat sosok perempuan tua berkuku panjang yang sedang mengelus rambut adiknya.

Baca: Live Streaming RCTI Liverpool vs Barcelona Prediksi Pemain, Salah & Firmino Absen di Liga Champions

Baca: BREAKING NEWS: Polri Tetapkan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir Sebagai Tersangka, Karena Masalah Ini

Di awal tahun 2019, seorang penderita TBC yang sedang dirawat diganggu sesosok makhluk hitam hingga membuatnya sakit kepala hebat.

Melalui surat itu, pihak puskesmas mengaku sudah melakukan kegiatan pembersihan seperti mengadakan pengajian.

Bahkan para petugas sampai membuang beberapa patung yang sempat menghiasi puskesmas tersebut.

Hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut mengenai puskesmas angker yang kini sudah ditutup itu. (Grid.ID/Angriawan Cahyo Pawenang)

Artikel ini telah tayang di Intisari 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved