Karim (10) Naik Pesawat Bareng Panglima TNI, Akhirnya Terungkap Masa Lalu Marsekal Hadi Tjahjanto

Bocah usia 10 tahun ini naik pesawat berdua dengan Marsekal Hadi Tjahjanto. Dari pembicaraan itu, akhirnya terungkap masa lalu sang Panglima TNI.

Editor: Duanto AS
(KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA)
Diana, nenek Karim dan Karim di Jalan Arif Rahman Hakim, Selasa (30/4/2019). 

"Saya ingin memberikan motivasi ke Karim bahwa apa yang dicita-citakan anak masih di usia 9 tahun kelas 3 SD ini untuk bisa terus membawa dirinya untuk memiliki disiplin yang tinggi, bangun jam 3 kemudian berangkat ke sekolah dan diisi dengan belajar," kata Marsekal Hadi.

"Siapa tau nanti juga cita-cita Karim ini untuk menjadi TNI itu bisa benar-benar terealisasi apalagi saya keinginannya adalah untuk mendorong Karim, untuk masuk menjadi taruna ABRI."

Di sela penjelasannya, Marsekal Hadi mengungkapkan bahwa kisah yang dilalui Karim saat ini mengingatkannya pada kisah masa lalunya.

"Kebetulan saya juga hidup di keluarga biasa yang sama dengan Karim, oleh sebab itu saya langsung saya tertarik untuk mengajak Karim datang di Malang ini untuk melihat pasukan TNI," ungkap Marsekal Hadi.

"Karena anak usia segini kan memorinya masih cukup kuat, sehingga apa yang saya sampaikan ke Karim ini kemudian bisa terus diingat dan menjadikan Karim menjadi pemuda yang mempunyai karakter yang sangat kuat," lanjutnya.

Kisah Karim Maullah

Dikutip dari Kompas.com, Karim harus berangkat sekolah sendiri lantaran sang nenek menderita sakit.

Sang nenek, Diana (61) menjelaskan bahwa awalnya Karim selalu diantar jemput olehnya saat berangkat ke sekolah.

“Cuma karena saya sakit pengapuran dan sempat dirawat di rumah sakit akhirnya Karim berangkatnya sendirian,” ucap Diana Rabu (1/5/2019).

Awalnya Diana sempat khawatir saat Karim berangkat sendiri ke sekolah.

Namun ucapan Karim seakan membuatnya yakin dan mempercayai cucunya itu.

“Karim bilang ke saya, 'Sudah tidak apa-apa, Nek, aku berangkat sendiri, aku berani kok. Nenek sembuh aja ya dulu',” ucap Diana.

Akhirnya Karim sering berangkat sekolah sendiri.

Meski Karim sudah terbiasa berangkat sekolah sendiri, Diana beberapa kali menjemputnya saat kakinya tidak sedang sakit parah.

Saat menjemput Karim, Diana harus membawa sebuah tongkat untuk membantunya berjalan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved