Berita Selebritis

Ada Oknum Polisi Pemesan Vanessa Angel, Dibongkar Bibi Ardiansyah, Simak Fotonya, Ini Sosoknya

Bibi Ardiansyah menduga, sosok yang memesan Vanessa Angel adalah juga polisi yang menangkapnya. Bibi Ardiansyah adalah mantan kekasih Vanessa Angel.

Editor: Tommy Kurniawan
instagram/vanessaangelofficial
Ada Oknum Polisi Pemesan Vanessa Angel, Dibongkar Bibi Ardiansyah, Simak Fotonya, Ini Sosoknya 

Ada Oknum Polisi Pemesan Vanessa Angel, Dibongkar Bibi Ardiansyah, Simak Fotonya

TRIBUNJAMBI.COM - Perjalanan kasus prostitusi online yang menjerat Vanessa Angel kini masih berlanjut,

Setelah beberapa hari terakhir menjadi bahan perdebatan, sosok oknum polisi yang disebut sebagai pemesan artis Vanessa Angel dalam prostitusi online akhirnya menemui titik terang.

Bibi Ardiansyah menduga, sosok yang memesan Vanessa Angel adalah juga polisi yang menangkapnya.

Bibi Ardiansyah adalah mantan kekasih Vanessa Angel.

Vanessa Angel Kembali jalani sidang dengan agenda eksepsi di PN Surabaya, Kamis, (2/5/2019).
Vanessa Angel Kembali jalani sidang dengan agenda eksepsi di PN Surabaya, Kamis, (2/5/2019). (TribunJatim.com/Syamsul Arifin)

Sempat dinyatakan putus dengan Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah kini sering mengunggah status di Instagram berisi pembelaan untuk sang kekasih.

Memang, proses hukum yang menjerat Vanessa Angel dalam kasus prostitusi online artis masih terus didalami secara detail.

Kasus prostitusi artis Vanessa Angel itu membawa nama-nama dan terkuaknya kasus prostitusi online lain di kalangan para artis.

Keberadaan saksi kunci yang ditunggu, Rian Subroto sampai saat ini masih menjadi misteri.

Dilansir TribunJatim.com dari GridHot.ID, Selasa (30/4/2019), kuasa hukum Vanessa Angel, Milano mempertanyakan keberadaan Rian Subroto yang disebut dalam dakwaan jaksa sebagai pemesan jasa Vanessa Angel.

Usai sidang kasus dugaan prostitusi dengan agenda ekspansi di Pengadilan Negeri Surabaya yang digelar Senin (29/4/2019), Milano meminta Rian Subroto bisa dihadirkan dalam persidangan.

"Kami melihat ada permainan dari kepolisian, kami akan meminta pihak Propam Mabes Polri untuk membongkar kasus ini," ujar Milano.

Pasalnya selain Rian Subroto, kasus prostitusi yang menjerat Vanessa Angel mengungkap satu sosok baru yang memiliki peran penting.

Rupanya, Milano menemukan fakta jika orang yang mentransfer uang senilai Rp 80 juta untuk pembayaran jasa Vanessa Angel itu dilakukan oleh oknum petugas kepolisian di Polda Jatim.

Milano pun mengaku segala bentuk bukti tersebut sudah diberitahukan kepada hakim supaya hakim bisa menilai kasus ini.

"Biar hakim yang menilai apakah (kasus ini) bisa dilanjutkan atau tidak," ucapnya.

Dikutip dari Surya Malang, Vanessa Angel melalui penasehat hukumnya, Milano, mengajukan eksepsi atau nota keberatan di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (29/4/2019).

"Kami menemukan indikasi ada oknum Polda Jatim telah melakukan rekayasa perkara Vanessa ini," kata Milano usai sidang.

Ia juga telah memiliki bukti kuat yakni bukti transfer uang Rp 80 juta ke salah satu mucikari yang dilakukan oleh oknum dari kepolisian.

"Tapi kami sudah menemukan bukti pentransfer Rp 80 juta yaitu bagian dari Polda Jawa Timur yang berinisial HS," ujar Milano.

Dalam sidang tersebut, pihaknya mendesak kepada majelis hakim agar kliennya Vanessa Angel untuk tidak ditahan.

"Kami mendesak majelis hakim segera mempertimbangkan kasus ini, dan tidak ada waktu satu hari lagi Vanessa itu ditahan."

"Karena ini sudah terlalu, keterlaluan, ini merupakan kasus yang direkayasa oleh oknum Polda Jawa Timur," tegas Milano.

"Kami menunjukkan bukti rekening transfer copy rekening koran seseorang berinisial HS kepada salah satu mucikari sebesar Rp 80 juta," tambahnya.

Sementara, oknum petugas kepolisian berisial HS yang diduga sebagai pemesan jasa Vanessa Angel itu ternyata bernama Herlambang Hasea.

Hal itu disebutkan langsung oleh pengacara mucikari Tentri Novanta, Robert, pada Senin (29/4/2019) kepada Surya.co.id.

Dengan terungkapnya fakta baru ini, mantan kekasih Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah lagi-lagi ikut berkomentar.

Lewat Instagram Stories, Bibi meminta pihak kepolisian membebaskan Vanessa Angel dan mengusut tuntas pengguna jasa mantan kekasihnya itu.

"#BEBASKANVANESSAANGEL LAU USUT SIAPA HERLAMBANG HASEO DAN RIAN SUBROTO! BEBAS!!!! BEBAS!!!! Bebaskan Vanessa!!!" tulis Bibi pada Selasa, (30/4/2019) seperti dikutip dari GridHot.ID.

"Sorry typo, Herlambang Hasea namanya Herlambang Hasea yang transfer ternyata, kata berita yang ku baca sih Herlambang Hasea namanya," klarifikasi Bibi lewat unggahan baru di Instagram Story.

Postingan Bibi Ardiansyah.
Postingan Bibi Ardiansyah. (Instagram @bibliss)

Lantaran penasaran dengan sosok baru yang memiliki peran penting dalam kasus Vanessa Angel, Bibi pun menelusuri jejak digital Herlambang Hasea.

Bibi pun menyebut sosok oknum petugas kepolisian, Herlambang Hasea mirip dengan petugas yang menangkap Vanessa Angel pertama kali di Surabaya lalu.

"Loh kok mirip sama petugas yang mengamankan Vanessa di foto selanjutnya?" tulis Bibi.

Pada unggahan foto berikutnya, Bibi Ardiansyah melingkari sosok petugas berkaus warna merah.

Petugas kepolisian tersebut berada di samping Vanessa Angel saat digiring ke Polda Jawa Timur.

Postingan Bibi Ardiansyah.
Postingan Bibi Ardiansyah. (Instagram @bibliss)

Sebagaimana yang diketahui, Vanessa Angel ditangkap oleh Polda Jatim di sebuah hotel di Surabaya pada 5 Januari 2019 lalu.

AKBP Arman Asmara Syarifuddin selaku Wadireskrimsus Polda Jatim menuturkan Vanessa Angel ditangkap di sebuah kamar hotel bersama seorang pria, pada Sabtu (5/1/2019).

"Mereka (Artis VA) bersama pria bukan suami istri ditangkap saat berhubungan badan," ungkapnya di Mapolda Jatim kepada Tribun Jatim.

"Mereka ditangkap saat bersama pria yang bukan pasangan sah di kamar hotel," imbuhnya.

Tanggapan Polda Jatim

Pengacara Vanessa Angel, Milano Lubis menyebut kasus kliennya hanyalah rekayasa oknum polisi.

Pihaknya juga akan melaporkan rekayasa ini ke Mabes Polri.

Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Managera mempersilakan pengacara untuk melapor.

Pihaknya akan menghadapi laporan tersebut.

"Begini, apapun yang dilakukan pengacaranya, dia menyatakan bahwa ini direkayasa, bahwa ini mau dilaporkan. Silakan, ruangnya kan ada. Ruangnya mau dilaporkan ke Mabes Polri, kita hadapi," kata Barung kepada wartawan, Selasa (30/4/2019).

Barung menambahkan apa yang dituduhkan pengacara Vanessa Angel tidak benar.

Jika Milano menyampaikan ke media atas tuduhan rekayasa kasus, Barung mengatakan akan menampik hal ini.

"Mau dia praperadilan kita hadapi, mau dia menyampaikan ke media kita counter lewat media juga bahwa itu tidak benar," lanjutnya.

Meski demikian, Barung menegaskan pihaknya telah siap menghadapi setiap laporan tersebut.

"Polda Jatim siap menghadapi setiap tingkatan yuridis yang akan dilaksanakan. Misalnya dia lapor, atau misalnya dia nantinya minta gelar perkara kita siapkan," tegas Barung.

Vanessa Angel saat akan menjalani sidang sebagai saksi bersama tiga mucikari Endang Suhartini dan Tentri Novanta serta Intan Permatasari Winindya Chasanovri alias Nindy di Pengadilan Negeri (PN), Surabaya, Senin (8/4/2019)
Vanessa Angel saat akan menjalani sidang sebagai saksi bersama tiga mucikari Endang Suhartini dan Tentri Novanta serta Intan Permatasari Winindya Chasanovri alias Nindy di Pengadilan Negeri (PN), Surabaya, Senin (8/4/2019) (SURYA/Ahmad Zaimul Haq)

Sidang lanjutan

Sementara itu, Vanessa Angel tampil beda saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (2/5/2019).

Rambutnya berubah, begitu pula dengan warna rambutnya.

Pengamatan SURYA.co.id, warna rambut Vanessa Angel kini berubah hitam.

Dulu, rambutnya berwarna cokelat.

Sementara, potongan rambut Vanessa Angel masih sama. Masih pendek.

Meski demikian, Vanessa Angel tidak banyak komentar soal perubahan warna rambut itu.

Sepanjang sidang dengan agenda mendengarkan saksi itu, Vanessa juga banyak terdiam.

Dia baru berkomentar seusai sidang.

Dia hanya mengucap 2 kalimat pendek seperti ini:

"Capek dibohongi, capek dizalimi, lebih baik bunuh saya saja," ujarnya lirih.

"Kalau tidak ada yang bisa tolongin aku, bunuh aja aku nggak apa-apa," tambahnya.

Lalu, saat ditanya soal sosok Rian Subroto, Vanessa hanya terdiam.

Namun, Kuasa Hukum Vanessa Abdul Malik menjawab pertanyaan wartawan bahwa sosok Rian Subroto adalah fiktif.

"Rian itu tidak ada. Tanyakan saja kepada Herlambang Nase," timpal Abdul Malik.

Selama menuju ruang tahanan, Vanessa didampingi oleh Abdul Malik, kuasa hukumnya dan perempuan yang diduga keponakannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved