Lobi-lobi Pengusaha dan Bupati Sri Wahyumi, Bagaimana Fee 10 Persen Ditukar Perhiasan Mewah?

Sri Wahyumi Manalip ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK. Sedangkan, Bernard Hanafi Kalalo ditahan di Rutan lama

Editor: Nani Rachmaini
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Bupati Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara Sri Wahyumi Maria Manalip (tengah) berjalan dengan pengawalan petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/4/2019). Sri Wahyumi Maria Manalip diamankan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait proyek pembangunan pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud. 

Benhur menawarkan Bernard untuk menggarap proyek tersebut.

Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Sri Wahyumi Maria Manalip mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019) dini hari. KPK menetapkan tiga orang tersangka yaitu SWM (Sri Wahyumi Maria Manalip), BNL (Benhur Lalenoh), dan BHK (Bernard Hanafi Kalalo) serta mengamankan barang bukti senilai Rp 500 juta terkait kasus dugaan suap pengadaan barang atau jasa di Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun Anggaran 2019. Tribunnews/Irwan Rismawan
Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Sri Wahyumi Maria Manalip mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019) dini hari. KPK menetapkan tiga orang tersangka yaitu SWM (Sri Wahyumi Maria Manalip), BNL (Benhur Lalenoh), dan BHK (Bernard Hanafi Kalalo) serta mengamankan barang bukti senilai Rp 500 juta terkait kasus dugaan suap pengadaan barang atau jasa di Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun Anggaran 2019. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Sebagai imbalannya, Bernard diminta memberikan fee 10 persen dalam bentuk barang mewah sesuai permintaan Sri Wahyumi Manalip.

Beberapa barang mewah itu yakni Handbag Chanel senilai Rp 97.360.000, Tas Balenciaga bernilai Rp 32.995.00, dan jam tangan Rolex seharga Rp 224.500.000.

Kemudian, anting berlian Adelle bernilai Rp 32.075.000 dan cincin berlian Rp 76.925.000. Terakhir uang tunai sebesar Rp 50.000.000.

Sri Wahyumi Manalip diduga menerima suap dalam bentuk barang dan uang senilai total Rp 513 juta, yang merupakan bagian dari fee 10 persen yang dimintanya.

Pihak KPK mengetahui pengusaha Bernard Hanafi Kalalo membelikan sejumlah barang mewah di pusat perbelanjaaan di Jakarta pada Minggu malam, 28 April 2019.

Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Sri Wahyumi Maria Manalip mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019) dini hari. KPK menetapkan tiga orang tersangka yaitu SWM (Sri Wahyumi Maria Manalip), BNL (Benhur Lalenoh), dan BHK (Bernard Hanafi Kalalo) serta mengamankan barang bukti senilai Rp 500 juta terkait kasus dugaan suap pengadaan barang atau jasa di Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun Anggaran 2019. Tribunnews/Irwan Rismawan
Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Sri Wahyumi Maria Manalip mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019) dini hari. KPK menetapkan tiga orang tersangka yaitu SWM (Sri Wahyumi Maria Manalip), BNL (Benhur Lalenoh), dan BHK (Bernard Hanafi Kalalo) serta mengamankan barang bukti senilai Rp 500 juta terkait kasus dugaan suap pengadaan barang atau jasa di Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun Anggaran 2019. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Dia membeli dua tas, sebuah jam tangan dan seperangkat perhiasan berlian dengan total nilai Rp 463.855.000.

Postingan Terbaru Ustaz Abdul Somad Bikin Artis Melly Goeslow Tersentak, Langsung Ngucap

Sahabat Nikita Mirzani Ungkap Perlakuan Dipo Latief ke Niki Tak Seperti Anggapan Orang

Mantan Staf Ungkap Banyak Saksi TPS Pendukung Militan Ahok, Diinstruksikan Amankan Suara Jokowi

Viral, Dosen Unpad Curhat Bisa Gila, Gara-gara 6 Kelakuan Mahasiswa Bimbingan Skripsi

VIDEO-Tonton Dua Kesalahan Fatal Van Dijk, Semifinal Leg 1 Kontra Barca, Harus Dibayar Mahal

TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Selisih Melebar

Barang-barang tersebut akan diberikan saat ulang tahun ke-42 Sri Wahyumi Manalip yang jatuh pada 8 Mei 2019.

Namun, tim KPK lebih dulu menangkapnya bersama orang kepercayaan Sri Wahyumi bernama Benhur Lalenoh di sebuah hotel di Jakarta pada Senin malam.

Sementara, Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi ditangkap oleh tim KPK di kantornya di Kabupaten Talaud, Sulut pada esok harinya.

*

TONTON VIDEO: Dulu Terlihat Asri, Sekarang Rumput Tinggi dan Sampah Berserakan di Taman Tugu Juang Jambi

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

(tribun network/kcm/coz)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengusaha Diduga Belikan Barang Mewah Senilai Hampir Rp 500 Juta Buat Kado Ultah Sri Wahyumi 8 Mei

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved