Bantah Terima Fee, Bupati Talaud: Biar masyarakat tahu saya tidak pernah menerima hadiah apapun
"Biar masyarakat Indonesia tahu bahwa yang dituduhkan kepada saya, bahwa saya menerima hadiah, saya tidak pernah menerima hadiah apapun
Beberapa hari kemudian berdasarkan perintah Sri Wahyumi ke Benhur, Bernard diminta ikut ke Jakarta untuk mengikuti beberapa kegiatan di Jakarta.
Terkait fee yang diharuskan oleh bupati, BNL meminta BHK memberi barang-barang mewah sebagai bagian dari imbalan sebesar 10 persen.
Baca: Bupati Cantik Kebingungan di Kantor KPK, Tampil Stylish Sri Wahyumi Mengelak Tuduhan Terima Berlian
Baca: Hasil Liga Champions Tottenham vs Ajax 0-1, Ajax Amsterdam Permalukan Spurs di Kandang Sendiri
Barang dan uang yang diberikan diduga terkait dengan 2 proyek revitalisasi pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud," kata dia.
Kedua pasar itu adalah Pasar Lirung dan Pasar Beo. Rincian barang dan uang yang diamankan KPK adalah, tas merk Channel senilai Rp 97,36 juta, jam tangan merk Rolex senilai Rp 224,5 juta dan tas merek Balenciaga senilai Rp 32,99 juta.
Kemudian anting berlian merk Adelle senilai Rp 32,07 juta, cincin berlian merk Adelle senilai Rp 76,92 juta dan uang tunai sekitar Rp 50 juta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Talaud: Biar Masyarakat Tahu, Saya Tidak Menerima Hadiah Apapun",