Kondisi Terkini Mamuju, Kota yang Pernah Diusulkan Jusuf Kalla untuk Pemindahan Ibu Kota RI

Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, sejak Senin (29/4/2019).

Editor: Duanto AS
tribun timur/Nurhadi
Kapolres Mamuju AKBP Muhammad Rivai Arvan ikut mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Sampaga, hingga malam hari 

Mamuju sedang dilanda banjir. Ternyata, Mamuju pernah diusulkan Jusuf Kalla sebagai Ibu Kota Indonesia dengan beberapa alasan.

TRIBUNJAMBI.COM - Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, sejak Senin (29/4/2019).

Ternyata, kota ini pernah diusulkan oleh Wapres RI, Jusuf Kalla, menjadi tujuan pemindahan ibu kota Indonesia.

Kondisi banjir terparah terjadi di dua kecamatan, yaitu Sampaga, dan Kecamatan Kalumpang.

Banjir yang merendam ratusan rumah di Kecamatan Sampaga, disebabkan luapan air dari Sungai Tarailu.

Sementara di Kecamatan Kalumpang, akibat luapan Sungai Karama.

Baca Juga

 Kompi C Dihujani Peluru Sniper, Kopassus Denjaka Paskhas Lawan Teman Sendiri Saparua 1999

 Aksi Heroik Jenderal TNI Kopassus, Benny Moerdany, Prabowo Subianto, AM Hendropriyono & Doni Monardo

 Real Count 02 Kalah dari 01, Rocky Gerung Dibully hingga Input Artinya Memasukkan Bukan Memalsukan

 Musdalifah Marah Ditanya Tentang Pekerjaan Suami Barunya, Fadel Islami Berdalih Jawab Begini

 Akhirnya Reino Barack Buka Aib Luna Maya, Hal Fatal yang Terjadi saat Putus 16 Agustus 2018

Tak hanya banjir, juga membuat sejumlah titik di Kecamatan Kalumpang longsor, hingga menutup akses jalan poros Mamuju-Mamasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muh Ali Rachman, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat harus waspada di musim hujan seperti ini, karena memang rentang dengan banjir dan longsor,"kata Ali Rachman dihubungi via WhatApp.

"Utamanya masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai dan lereng gunung, untuk meningkatkan kewaspadaan melihat cuaca yang senantiasa berubah-ubah,"Ali Rachman menambahkan. (tribun-timur.com).

Ibu kota baru

Ada beberapa kota yang pernah diusulkan menjadi tujuan pemindahan ibu kota Indonesia.

Di Kalimantan, penempatan ibu kota baru diusulkan berlokasi di bagian selatan agak ke timur. Selain itu ada pula usulan untuk memindahkan ibu kota ke Kawasan timur Indonesia.

Calon ibukota baru yang diusulkan adalah:

1. Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Sejak ditetapkan sebagai ibu kota Kalimantan Tengah pada 1957, disebut-sebut bahwa presiden pertama Indonesia, Soekarno, merencanakan untuk mengembangkan dan membangun Palangkaraya sebagai ibu kota masa depan Indonesia.

Palangkaraya jauh lebih luas daripada Jakarta dan tidak seperti kota-kota di pulau Jawa, Palangkaraya relatif aman dari gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Pada 2017, Presiden RI ketujuh, Joko Widodo kembali mengusulkan pemindahan ibu kota ke kota ini.

2. Kota Merdeka, Kalimantan Tengah.

Kota rencana ini adalah kota buatan baru yang terletak di sebelah utara Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

3. Banjarmasin atau daerah di Kalimantan Selatan agak ke timur yaitu Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Dibandingkan Palangkaraya, Banjarmasin terletak lebih ke tengah negara, dan memiliki akses lebih baik ke pesisir Laut Jawa dan tidak jauh dari Selat Makassar serta memiliki infrastruktur yang lebih baik.

4. Pontianak, Kalimantan Barat.

Terletak tepat di khatulistiwa dan berlokasi strategis di tepi Selat Karimata dan Laut Natuna Utara, serta dalam kawasan yang sama dengan ibu kota ASEAN lain seperti Singapura, Kuala Lumpur, dan Bandar Seri Begawan.
Meskipun berlokasi strategis, lokasi ini dikritik terlalu dekat dengan perbatasan Malaysia di Sarawak, dan dekat kawasan konflik sengketa Laut Natuna Utara.

5. Balikpapan atau Samarinda, Kalimantan timur.

Lokasi yang diusulkan menjadi ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur adalah kawasan di antara kota Balikpapan dan Samarinda.

Menurut Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, Kalimantan Timur memenuhi dan memiliki semua persyaratan untuk menjadi ibu kota baru Indonesia.

Kawasan ini terletak tepat di tengah-tengah Indonesia, tepat di tepian Selat Makassar yang menjadi di Alur Laut Kepulauan Indonesia II yang menghubungkan Indonesia dengan Filipina, Tiongkok, Jepang, dan Australia. Selain itu sebagai provinsi kaya sumber daya alam, terutama minyak dan gas bumi, Kalimantan Timur memiliki modal untuk membangun infrastruktur yang unggul.

6. Palembang, Sumatera Selatan.

Kota bersejarah bekas ibu kota kemaharajaan Sriwijaya ini memiliki makna simbolis historis; kembalinya kejayaan bahari masa lampau Nusantara. Keunggulannya antara lain berlokasi di kawasan yang strategis, dekat dengan ibu kota negara ASEAN lain seperti Singapura dan Kuala Lumpur.

7. Mamuju, Sulawesi Barat.

Wapres Jusuf Kalla mengusulkan kota ini menjadi ibu kota karena letaknya berada di tengah tengah Indonesia. Kota ini terbilang strategis karena kota ini terletak di tengah tengah Indonesia, di ujung barat pulau Sulawesi, dan tepat di tepian Selat Makassar.

8. Lampung

Lampung juga mengajukan diri untuk menjadi Ibu Kota Negara. Lokasi yang strategis diujung sumatera menjadi alasan utama pengajuan Provinsi Lampung sebagai pengganti DKI Jakarta.

Hasil kajian ilmiah 34 narasumber pada FGD Emersia 15 Agustus dan FGD ITERA 3 Oktober 2017 yang telah diserahkan langsung melalui tangan inisiator Panja FGD DKI Lampung Andi Desfiandi ke Menteri Bambang.

Pusat pemerintahan baru

Jika Jakarta tetap dipertahankan sebagai ibu kota resmi negara, sementara pusat administrasi dipindahkan ke lokasi lain yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, maka lokasi yang diusulkan antara lain:

1. Jonggol, Jawa Barat.

Digadang-gadang sebagai alternatif paling realistis untuk memindahkan ibu kota, Jonggol terletak hanya 40 kilometer di sebelah tenggara Jakarta. Rencana ini sudah didengungkan sejak masa pemerintahan presiden Soeharto.

Jonggol terletak di provinsi Jawa Barat, tetangga DKI Jakarta.
Karawang, Jawa Barat, terletak hanya 60 kilometer di sebelah timur Jakarta.

2. Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Berjarak sekitar 200 kilometer di sebelah timur Jakarta, dan 40 kilometer sebelah barat kota Cirebon. Ibu kota baru ini akan terhubung dengan Bandar Udara Internasional Kertajati, jejaring kereta api pulau Jawa, dan Jalan Tol Trans Jawa.

3. Maja, Kabupaten Lebak, Banten.

Berjarak sekitar 60 kilometer di sebelah barat Jakarta. Sebagian besar tanah di kecamatan Maja dimiliki oleh pemerintah, yaitu Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), sehingga pembebasan lahan dipermudah.

4. Pulau reklamasi baru di Teluk Jakarta, Jakarta Utara.

Rencana ini sebenarnya tidak memindahkan ibu kota negara dari Jakarta, tetapi hanya menambahkan lahan di utara Jakarta dengan cara mereklamasi laut di Teluk Jakarta dan menciptakan pulau baru.

Pesawat Garuda Indonesia sedang push back di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (12/5/2016).
Pesawat Garuda Indonesia sedang push back di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (12/5/2016). (KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA)
Pada 2013, Joko Widodo, kala itu menjabat sebagai gubernur Jakarta, pernah mengusulkan untuk memindahkan pusat pemerintahan negara ke pulau baru hasil reklamasi yang direncanakan akan dibangun di teluk Jakarta.

Rencana ini sejalan dengan wacana National Capital Integrated Coastal Development (Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara); pusat pemerintahan akan ditempatkan di pulau reklamasi berbentuk seperti burung Garuda.

Subscribe Youtube

 Polwan Cantik Pulang Pagi Pakai Pakaian Seksi, Lapor Pak RT Dulu, Ternyata Penyamaran Tingkat Tinggi

 Nekat! Pria Ini Lindas Mantan Pacarnya karena Menolak untuk Diajak Balikan, Videonya Viral di Medsos

 Tak Jadi Anggota DPR RI, Caleg Golkar Laporkan Tim Sukses Uang Rp 709 Tak Dibagikan di TPS

 Pasukan Misterius di Kopassus yang Anggotanya Tak Diketahui, Istri Sendiri Tak Tahu Siapa Suaminya

 Aksi Heroik Jenderal TNI Kopassus, Benny Moerdany, Prabowo Subianto, AM Hendropriyono & Doni Monardo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved