Sejarah Indonesia

Kisah Dokter yang Takut Periksa Soeharto saat Sakit hingga Wafat Usai 32 Tahun Berkuasa di Indonesia

Kisah Dokter yang Takut Periksa Soeharto saat Sakit hingga Wafat Usai 32 Tahun Berkuasa di Indonesia

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Bagian dalam Dalem Kalitan Solo. Dari jauh tampak, antara lain, foto alm Ibu Tien Soeharto dan piagam pahlawan baginya. Penjaga menuturkan mengalami kejadian mistis di ndalem kalitan solo 

Para dokter ternyata masih menaruh segan juga pada The Smiling General.

Hal itu bisa dilihat dari tulisan Tutut.

Saat itu, dokter yang akan mengambil tindakan, dibuat segan dan harus menanyakan keputusan akhir pada Soeharto dulu.

Sore harinya, bapak agak drop kesehatannya, tim dokter bertanya pada bapak : “Bapak, kami akan memeriksa bapak ya.”

Bapak menjawab : “Tanyakan pada Tutut saja.”

Para dokter agak bingung lalu menyampaikan pada saya. Saya sampaikan, “Ayo saya temani periksa bapak,”

Pada malam harinya, kebetulan saya dan Mamiek jaga bapak. Bapak kelihatan drop sekali.

Tapi setiap kami tanyakan, bapak ada yang sakit, bapak hanya geleng kepala.

6. Tidur bersama Sigit

Detik-detik menjelang Soeharto menghembuskan nafas terakhir, Soeharto ternyata tidur bersama anak laki tertuanya, Sigit.

Hal itu dikisahkan oleh Tutut :

Kami berdua ke kamar bapak. Bapak, ditemani Sigit, nampak tertidur dengan tenang tapi sudah tidak membuka mata. Kami putuskan memanggil semua keluarga.

Sesampainya semua di rumah sakit, satu persatu saya minta semua cium tangan bapak, sambil saya dan adik-adik membimbing bapak, membisikkan di telinga bapak, untuk istighfar dan bertasbih.

Salah seorang dari perawat bapak, ikut membisikkan terus khalam Ilahi sampai terhenti nafas bapak.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved