Pilpres 2019

Input Data C1, Ini Perbedaan War Room Jokowi-Maruf Amin vs Prabowo-Sandiaga

"Ya kita punya kode etik untuk tidak Instastory atau update di lokasi tempat input data C1," katanya, di sebuah kedai kopi

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews
Pilpres 2019 

Di kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, relawan input data C1 tampak sibuk di satu ruangan di Hotel Gran Melia yang penuh dengan Komputer.

"Data dari Jateng sudah input? Dari Kalimantan sudah?" suara operator di dalam ruangan terdengar.

Koordinator "War Room" TKN, Dede menjelaskan, kesibukan itu karena memang sedang ditekan untuk cepat selesai melakukan input data C1 yang sudah masuk ke dalam sistem JAMIN.

REAL COUNT KPU - Sejumlah junalis menunggu perkembangan suara Real Count KPU dihalaman KPU, Jala Imam Bonjol, Meneteng Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).  Untuk sementara Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 55,80 persen atau 27.403.301 suara, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 44,20 persen atau 21.707.103 suara. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
REAL COUNT KPU - Sejumlah junalis menunggu perkembangan suara Real Count KPU dihalaman KPU, Jala Imam Bonjol, Meneteng Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019). Untuk sementara Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 55,80 persen atau 27.403.301 suara, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 44,20 persen atau 21.707.103 suara. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Wartakota/henry lopulalan)

Baca: Dikabarkan Lolos Jadi Wakil Rakyat, Akankah Ahmad Dhani Dilantik? Akui Saya Dipaksa Fadli Zon

Baca: VA Terpukul & Menangis, Ayah Vanessa Angel Takutkan Hal Ini Jika Menjenguknya

Dede mengatakan, hingga pukul 15.00 WIB, data C1 dari aplikasi buatan mereka, masuk bagai air bah.

"Per sore ini masuk langsung 100 ribu data. Jadi, memang saya sedang 'push' mereka untuk segera selesai," katanya.

Berbeda dengan tim dari BPN yang selalu berpindah tempat, Dede menjelaskan pihaknya akan tetap berada di Hotel Gran Melia sampai input data selesai.

Jelas dia, tidak ada yang dibiarkan untuk menginap atau tertidur di ruangan tersebut.

Alasannya, mereka membagi waktu selama delapan jam sesuai dengan standar waktu kerja. 

"Di sini semua relawan ada 240 orang, dibagi tiga shift. Tetap akan disini sampai benar-benar selesai. Kami pikir awalnya itu satu minggu selesai. Tapi, tidak mungkin kalau lihat kondisi begini," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Perbandingan War Room Jokowi di Hotel Vs Prabowo di Kedai Kopi, Ini Alasan Sandiaga"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved