Pelecehan S*ksual di Kereta Api Jakarta-Surabaya, 'I took my hand back, but he was so strong'
Sebelum melakukan pelecehan s*ksual, pelaku sempat mengajak korban berbincang-bincang. Tiba-tiba saat perempuan itu tidur, pelaku menarik tangannya.
Sebelum melakukan pelecehan s*ksual, pelaku sempat mengajak korban berbincang-bincang. Tiba-tiba saat perempuan itu tidur, pelaku menarik tangannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Ini patut menjadi perhatian perempuan yang menggunakan moda transportasi kereta api.
Sebaiknya waspada setiap saat, supaya tidak mengalami pelecehan s*ksual.
Seorang penumpang wanita mengaku mengalami pelecehan s*ksual dalam perjalanan kereta api jurusan Jakarta-Surabaya pada Senin (22/4/2019).
Peristiwa tersebut diceritakan penumpang tersebut melalui akun Twitter pribadinya @xr**by.
Twit tersebut viral di sosial media dan telah dibagikan lebih dari 17.000 kali.
Baca Juga
Polwan Cantik yang Kepalanya Dipukul Batu Bata Bernama Bripda Marselina Oktavianti, Ini Sosoknya
Siapa Sebenarnya Gigi Hadid? Terungkap Alasan Dua Tahun Lalu Demo Menentang Donald Trump
Usia dan Tinggi Badan Irish Bella Sebenarnya, Bandingkan dengan Ranty Maria, Selisih Banyak
Ini 54 Artis Caleg dan 9 Artis yang Pasti Tak Lolos, Olla Ramlan, Rachel Maryam, Manohara, Dkk
Siswa Calon Kopassus Satu Angkatan Kaget saat Kolonel Moeng Inspeksi, Dibuat Terbelalak Matanya
Dalam twitnya, wanita tersebut menceritakan kronologi peristiwa pelecehan seksual tersebut.
Saat itu, dirinya berada dalam kereta menuju tujuan akhir Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
Ia duduk bersebelahan dengan seorang pria.
"Ladies, i need you to be aware if you meet this disgusting man. Yesterday in a train, he fu*king dared to secually assault me (Untuk para wanita, kalian harus berhati-hati apabila bertemu dengan orang yang meresahkan ini. Kemarin di kereta, Laki-laki itu berani melakukan pelecehan seksual kepadaku kemarin saat berada dalam kereta)," tulis akun twitter penumpang tersebut seperti dikutip Kompas.com, Kamis (25/4/2019).
Sebelum melakukan tindakan pelecehan seksual, pelaku sempat mengajak korban berbincang-bincang.
Pelaku pun mengaku mengenal ayah korban. Tiba-tiba saat korban tidur, pelaku menarik tangan korban.
Setelah itu, pelaku tak berhenti melakukan pelecehan seksual lainnya.
Korban berusaha diam, mencoba menarik tangannya kembali, dan tidak melakukan perlawanan karena merasa ketakutan.