Pilpres 2019

Misteri Lokasi Penghitungan Real Count Kubu Prabowo-Sandiaga, Ketua DPP PKS Pun Tak Tahu Letaknya

Soal lokasi penghitungan suara real count kubu Prabowo-Sandiaga Uno hingga kini masih misterius

Editor: Suang Sitanggang
Kompas
Ekspresi Sandiaga Uno saat deklarasi kemenangan Paslon nomor urut 2 Prabowo-Sandi 

"Saya kira itu akan menjadi salah satu consideran kita karena kita sangat yakin bahwa Prabowo-Sandi menang," pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Andre Rosiade menyebutkan, pihaknya melakukan penghitungan real count internal pilpres 2019.

Hanya saja, penghitungan suara itu sengaja dilakukan di lokasi yang menurutnya tak gampang diakses.

"Real count terus dilakukan oleh DPP PartaiGerindra dan BPN. Mengenai lokasi tentu kami tempatkan di lokasi yang tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan," kata Andre kepada Kompas.com.

Sementara TKN Jokowi-KH Maruf Amin menilai aneh bila Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengklaim menang tapi tak kunjung membuka ke publik di mana lokasi penghitungan suara real count BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, justru di situlah bentuk inkonsistensi BPN Prabowo-Sandi.

"Prabowo mengklaim kemenangan, tapi ironisnya kubu BPN tidak mau membuka ke publik di mana tempat perhitungan mereka ini," ujar politikus Golkar ini kepada Tribunnews.com, Kamis (25/4/2019).

Bentuk inkonsistensi mereka, kata dia, juga terlihat dari penjelasan ke publik selalu berbeda-beda tentang klaim perolehan suara kemenangan pasangan Prabowo-Sandi.

Selain itu, imbuh dia, BPN Prabowo-Sandi juga sangat tertutup dalam hal rekapitulasi suara versi mereka.

"Mereka tidak terbuka untuk menunjukan bukti-bukti pengawalan C1 yang selalu mereka sampaikan," papar anggota DPR RI ini.

Ia menantang BPN mengungkap bukti keberadaan war room perhitungan suara real countnya ke publik.

"Jika benar mereka memiliki war room seperti kami, tunjukan buktinya. Jangan menuduh terjadi kecurangan tapi tak mampu menunjukan buktinya. Ini jelas bentuk kebohongan publik," katanya.

Sekarang ini masyarakat tidak bisa dibohongi dengan hanya bicara dengan tuduhan-tuduhan. Buktikan dengan data-data yang mereka miliki.

Bahwa ada ketidaksempurnaan dalam penyelenggaraan pemilu, lebih lanjut kata dia, tentu hal itu perlu kita sadari.

Baca: Ketua BPN Djoko Santoso Bilang Pemilu Curang, Sandiaga Uno Sebut Pemilu 2019 Berjalan Jujur dan Adil

Baca: Dewi Ambarwati Laporakan Caleg PAN Eggi Sudjana Atas Kasus Dugaan Makar dan Ujaran Kebencian

Baca: Intip Ruang Hitung Suara Kubu Capres Jokowi-Maruf 01 dan Prabowo-Sandi 02, Begini Tampilannya

Baca: Heboh Video Panas Artis dan Atlet, Mendadak Sosok Pria Berkacamata Minta Maaf karena Hal Ini

(sumber: kompas.com dan tribunnews.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved