Istimewanya Nasi Goreng Deso di Nasi Goreng 'Jowo' yang Kini Jadi Usaha Keluarga

Istimewanya Nasi Goreng Deso di Nasi Goreng 'Jowo' yang Kini Jadi Usaha Keluarga

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tidak terasa sudah satu tahun Yanti (46), Owner Nasi Goreng Jowo, telah menjalankan usahanya. Buka dari pukul 17.00-23.00 WIB tetapi seringkali pukul sembilan atau sepuluh malam dagangannya sudah habis diburu pembeli.

Usaha ini ia bangun bersama suami dan anak-anaknya di rumah sendiri. Berlokasi di kawasan Arizona, jalan Sunan Giri RT 04 Nomor 04.

Awal berjualan, Yanti tidak hanya menjual nasi goreng, tetapi ada menu lain seperti soto dan sop. Tapi sekarang ia lebih fokus menjual nasi goreng karena hasil yang terbilang lumayan.

Baca: Warung Nasi Goreng Pelaku Mutilasi Guru Honorer Jadi Angker, AS Jerit-jerit Bilang Ketakutan

Baca: Sempat Diremehkan, Tukang Galon di Sulawesi Tenggara Dapat Suara Terbanyak Caleg DPRD

Baca: Misteri Lokasi Penghitungan Real Count Kubu Prabowo-Sandiaga, Ketua DPP PKS Pun Tak Tahu Letaknya

Dalam sehari, Yanti bisa memasak 8-10 kilogram nasi goreng, dan rata-rata terjual habis.

"Nasi goreng itu walau waktu jualannya sebentar, tetapi hasilnya lumayan," ujarnya, Selasa (23/4/2019).

Usaha ini diberi nama Nasi Goreng Jowo, karena ia dan keluarganya merupakan orang Jawa. Nasi Goreng Jowo di Jambi ini merupakan cabang kedua dari Nasi Goreng Jowo yang ada di Solo.

Ia mengatakan, hanya sedikit modal yang ia keluarkan untuk memulai usaha Nasi Goreng Jowo.

Dengan memanfaatkan lahan rumah yang lumayan luas dan terletak di pinggir jalan, maka ia percaya diri memulai usahanya, dibantu dengan suami dan anak anaknya.

"Kami ini usaha keluarga, jadi anak sampai bapaknya ikut terlibat, dari mulai jam buka sampai jam tutup," katanya.

Ia juga memanfaatkan adanya layanan ojek online, dan sudah bekerjasama dengan Gojek maupun Grab. Semenjak bekerjasama dengan ojek online, penjualannya meningkat hingga 50 persen.

Baca: Nasi Goreng Seharga Rp 1 Juta, Perhatikan Bedanya dengan yang Rp 10 Ribuan, Yakin Mau Beli?

Baca: Irwan Mussry Kenakan Jaket Seharga Nyaris Rp 200 Juta, Saat Temani Maia Estianty Belajar Membordir

Baca: Masih Ingat Audrey, Siswi SMP yang Dikeroyok Beberapa Siswi SMA? Akhirnya Jujur Beber Kronologi

Menu nasi goreng yang ia sediakan bermacam-macam dengan harga mulai dari Rp 11-25 ribu. Ada nasi goreng teri pakai jengkol, nasi goreng teri pake pete, nasi goreng teri udang, nasi goreng teri telor, nasi goreng seafood.

Yang paling istimewa, yakni nasi goreng deso yang kaya dengan campuran bahannya, seperti jengkol, pete, teri, telor, sosis, dan bahan bahan lainnya.

Ada pula menu diluar nasi goreng yakni mie Judes, mie tek tek dan minuman Thaitea.

Ia sangat bersyukur nasi goreng buatannya disukai masyarakat Jambi. Keahliannya mengolah nasi goreng dapat menjadi pundi pundi rejeki untuk keluarganya.

Seperti pengusaha pada umumnya, tentu Yanti berharap kedepannya dapat membuka cabang di tempat lain dengan lokasi yang lebih luas.

"Kita harap bisa mengembangkan usaha nasi goreng kita, tentunya didukung dengan harga-harga bahan yang lebih murah," jelasnya.

Istimewanya Nasi Goreng Deso di Nasi Goreng 'Jowo' yang Kini Jadi Usaha Keluarga (Fitri Amalia/Tribun Jambi)