Faktanya Makan Mi Instan Ternyata Sehat Lho, Kita Pahami Kandungannya Yuk!
Selain mudah dibuat, rasanya yang gurih dan enak menjadi pilihan utama sebagai pengganjal perut dikala lapar.
Faktanya Makan Mi Instan Ternyata Sehat Lho, Kita Pahami Kandungannya Yuk!
TRIBUNJAMBI.COM - Mi Instan, siapa yang tidak sudah makanan cepat saji berikut ini.
Selain mudah dibuat, rasanya yang gurih dan enak menjadi pilihan utama sebagai pengganjal perut dikala lapar.
Hal itu karena mi instan merupakan makanan yang mudah dan murah untuk dibuat, namun belakangan rumor mengenai mie instan menunjukkan bahwa makanan ini tak sehat.
Bahkan, sebuah rumor menyebutkan bahwa mi instan dapat menyebabkan kanker, memangnya apakah hal itu benar?
Baca: Benarkah Putrinya Disebut Mirip Adi Firansyah, Mayangsari Mendadak Naik Pitam, Pernah Minta Tes DNA
Baca: Kelanjutan Hubungan Luna Maya dan Faisal Nasimuddin, Tagih Janji Travelling Hanyalah Modus
Baca: Kondisi Ani Yudhoyono Makin Pucat & Kurus, Aliya Rajasa Sang Tulis Pesan Rindu Untuk Sang Mertua
Seperti dikutip dari Family Doctor, melalui Toutiao pada Senin (22/3/2019), mari kita bahas mengenai bahan dan semua tentang mie instan yang akan menyebabkan kanker.
Mi instan terbuat dari tepung terigu, termasuk sayuran kering, bubuk kering, dan minyak dalam bumbu.
Mie-nya sendiri terbuat dari tepung gandum yang secara alami tidak berbahaya bagi kesehatan.

Kemudian minyak sayur juga biasa digunakan memasak di dapur jadi bisa dipastikan minyak ini aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan kanker.
Selanjutnya, sayuran kering adalah sayuran dalam kondisi alami atau dehidrasi buatan.
Sebagian besar airnya dihilangkan, warna asli sayuran dan nutrisi pada dasarnya sama, tetapi beberapa nutrisi sensitif seperti vitamin C dan beberapa zat hilang.
Selanjutnya, zat fenolik sayuran yang dikeringkan di udara mudah disimpan, dan diangkut sebgingga menjadi bagian dari bahan mie instan.
Baca: Pelecehan S*ksual di Kereta Api Jakarta-Surabaya, I took my hand back, but he was so strong
Baca: Promo TIX ID! Diskon Harga Tiket 50 Persen untuk Semua Film Bioskop, Termasuk Film Avenger: Endgame
Polifenol adalah senyawa unik untuk sayuran dan merupakan senyawa yang bisa meningkatkan kesehatan.
Polifenol memiliki fungsi antioksidan yang dapat menghambat kolesterol jahat dalam darah, dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Dapat dilihat bahwa polifenol menguntungkan dan tidak berbahaya, meskipun beberapa dari mereka hilang dalam sayuran kering, tidak ada zat yang menyebabkan kerusakan pada manusia.
Namun, yang menjadi permasalahan adalah mangkuk dari plastik yang terkadang digunakan untuk makan mie instan, bisa menyebabkan kanker.
Jika tidak memenuhi syarat dalam produksi, umumnya akan bersifat karsinogenik, karena styrene yang dikeluarkan dari kemasan mencapai dosis efektif dan berbahaya.
Beberapa negara seperti di Eropa, Amerika, Jepang dan Korea menggunakan wadah sejenis ini.
Namun, ada hal yang perlu Kamu ketahui dari mie instan sebagai berikut:
Seseorang pernah melakukan tes perbandingan pada mie instan dan mie buata tangan, dan hasilnya mie buatan sendiri lebih aman untuk lambung.
Baca: Tak Emosi saat Bahas Kecurangan Pilpres 2019, Fahri Hamzah Dapat Tanggapan Ini dari Mahfud MD
Karena mie buatan sendiri sepenuhnya mudah dicerna oleh lambung dalam waktu 32 jam, sedangkan mie instan tidak.
Mie instan memiliki residu yang menyebabkannya tidak mudah dicerna sepenuhnya, dan ini berbahaya bagi kesehatan.
Jika, Kamu mengonsumsinya setiap hari!
Oleh karena itu, pada waktu normal Kamu dianjurkan untuk tidak makan mie instan, apalagi sebagai makanan pokok.
Jangan makan mie instan secara berlebihan untuk menghindari gejala-gejala seperti kekurangan gizi dan obesitas yang memengaruhi kesehatan Kamu.
Tidak ada masalah untuk makan mie instan satu atau dua kali, jika Kamu bisa memadukan kandungan seimbang dengan sayuran, telur, buah-buahan, susu dll.
Terakhir yang perlu Kamu ketahui adalah mie instan tidak menyebabkan kanker. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Makan Mie Instan Ternyata Sehat! Ini Fakta yang Salah Dipahami Selama Bertahun-tahun”