Dewi Ambarwati Laporakan Caleg PAN Eggi Sudjana Atas Kasus Dugaan Makar dan Ujaran Kebencian
Dewi Ambarwati Tanjung merupakan orang yang melaporkan Eggi Sudjana, atas kasus dugaan makar dan penyebaran ujaran kebencian
TRIBUNJAMBI.COM - Seruan Caleg PAN Eggi Sudjana yang berisikan ajakan melaksanakan people power mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Atas ajakan people power yang terekam dalam video yang tersebar di Youtube dan WhatsApp itu, Eggi Sudjana dilaporkan ke polisi, yang tertuang dalam LP/2424/IV/2019/PMJ/Dit.
Dewi Ambarwati Tanjung merupakan orang yang melaporkan Eggi Sudjana, atas kasus dugaan makar dan penyebaran ujaran kebencian melalui media elektronik terkait dengan video people power itu.
Baca: KALAHKAN Trump dan Putin, Jokowi Dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer di Dunia, Ini Faktanya
Baca: Siswa ini Tendang Tangan Kepala Sekolah Sampai Patah, Pedagang Ini Beberkan Masalah Sebenarnya
Baca: Hanum Rais Sebut PSI Partai Nasakom, Balasan Tsamara Amany: Lebih Baik Kalah dengan Integritas
Dewi Ambarwati Tanjung tercatat sebagai Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dewi melaporkan Eggi Sudjana ke Reskrimsus pada 24 April 2019.
Dewi menyebut laporan berawal dari tersebarnya video yang menampilkan Eggi mengajak orang untuk menggelar kegiatan people power.
Video tersebar via aplikasi WhatsApp dan YouTube pada 17 April.
Berarti video itu beredar sesaat setelah hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei muncul di media elektronik, yang menyimpulkan kemenangan bagi Jokowi-KH Maruf Amin.
"Waktu 17 April saya melihat video yang beredar di WhatsApp grup yang mengatakan akan mengadakan people power," kata Dewi, Rabu (24/4/2019).
Dewi mengungkapkan pernyataan people power yang dilontarkan Caleg PAN Eggi Sudjana bisa berpengaruh terhadap stabilitas keamanan Indonesia.
Selain itu, pernyataan itu dinilai bisa mempengaruhi masyarakat yang tidak paham politik.
"Pernyataan itu (people power) sudah bentuk ancaman kepada stabilitas keamanan negara dan akan berdampak buruk bagi masyarakat yang enggak mengerti tentang politik," kata Dewi.
Dia menyebut sebagai warga negara, merasa terganggun dengan pernyataan Eggi Sudjana itu.
"Memang ini baru statement, untuk pelaksanaanya kita belum tahu, tapi baru statement ini sudah satu bentuk ancaman kepada stabilitas keamanan negara," tutur Dewi di Mapolda Metro Jaya.
Ia telah mencoba konfirmasi kepada Eggi terkait klarifikasi pernyataannya tentang people power.
Baca: KALAHKAN Trump dan Putin, Jokowi Dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer di Dunia, Ini Faktanya
Baca: Hanum Rais Sebut PSI Partai Nasakom, Balasan Tsamara Amany: Lebih Baik Kalah dengan Integritas