Pilpres 2019
Banyak Kecurangan di Pilpres, Mahfud MD Pastikan Kemenangan Jokowi Sulit Dibalik dengan Cara Apapun!
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD turut menanggapi soal adanya kecurangan-kecurangan dalam Pilpres 2019. Mahfud MD mengatakan bahwa
"Jadi itu menunjukkan kalau memang lembaga kita ini (KPU), memang lembaga yang kredibel, dan tidak mengambil posisi apapum," imbuhnya.
Baca: Benarkah Putrinya Disebut Mirip Adi Firansyah, Mayangsari Mendadak Naik Pitam, Pernah Minta Tes DNA
Baca: Kelanjutan Hubungan Luna Maya dan Faisal Nasimuddin, Tagih Janji Travelling Hanyalah Modus
Baca: Promo TIX ID! Diskon Harga Tiket 50 Persen untuk Semua Film Bioskop, Termasuk Film Avenger: Endgame
Baca: Tak Emosi saat Bahas Kecurangan Pilpres 2019, Fahri Hamzah Dapat Tanggapan Ini dari Mahfud MD
Baca: Zulkifli Hasan dan Jokowi Akrab di Istana, Sinyal Akan Bergabung ke Pemerintahan Jokowi ?
Terkait kecurangan-kecurangan yang ada, Mahfud MD juga turut memberikan komentar.
"Masyarakat perlu mengawasi, dan saat ini saya kira sudah mengawasi, sehingga KPU misalnya, menurut saya ya dalam pengamatan saya ini KPU sudah cukup berjalan dalam track yang benar," ungkap Mahfud MD.
"Misalnya isu-isu bahwa terjadi kecurangan dalam entry data, ke situng, itu kan dengan mudah bisa dikontrol," sambungnya.
Menurutnya, kesalahan entry data ini masih sedikit, dibanding entry data yang benar.
"Ini sampai dengan semalam [Senin (22/4/2019)], kesalahan entry data ini hanya 87 dari 179 ribu TPS yang sudah dientry," kata Mahfud MD.
Baca: Jika Ada 101 Kesalahan Entry Data dalam Real Count KPU, Mahfud MD: Malah Untungkan Kedua Paslon
"Itu kan hanya 1/2.000, tapi kalau dihitung sekarang yang sudah diperbaiki, sekarang misalnya jadi seper empat ribu, artinya dari 4.000 TPS, hanya 1 yang keliru."
"Tapi ini bukan untuk membenarkan kesalahan ya, oleh karena itu masyarakat jangan percaya pada hoaks," sambung Mahfud MD.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.
Sebelumnya, Mahfud MD juga menaggapi soal pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk rekonsiliasi.
Diketahui sebelumnya, pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto pasca-pemilu, Rabu (17/4/2019), sangat diharapkan berbagai kalangan untuk menurunkan tensi politik yang ada.
Namun menurut Mahfud MD, tidak mudah mempertemukan Jokowi dan Prabowo sebelum hasil real count perolehan suara pemenang Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) muncul 100 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Mahfud MD dalam wawancaranya di Metro TV, Selasa (23/4/2019).
Dikutip dari channel YouTube metrotvnews, Mahfud MD awalnya ditanya oleh pembawa acara soal kemungkinan rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo sebelum hasil real count KPU muncul.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (instagram @mohmahfudmd)
Tampak ragu-ragu, Mahfud MD menjelaskan bahwa tidak mudah untuk mempertemukan Jokowi dan Prabowo sebelum hasil real count tersebut muncul.