Latsar CPNS Sarolangun
Peserta Latsar CPNS Sarolangun, Ikuti Outbond Hingga Caraka Malam, Tak Lulus Latsar Bisa Batal CPNS
Peserta Latsar CPNS Sarolangun, Ikuti Outbond Hingga Caraka Malam, Tak Lulus Latsar Bisa Batal CPNS
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Peserta Latsar CPNS Sarolangun, Ikuti Outbond Hingga Caraka Malam, Tak Lulus Latsar Bisa Batal CPNS
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pelatihan dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sarolangun tahun 2019 ini berbeda dengan sebelumnya yang mana sebelumnya dikenal dengan Diklat Prajabatan.
Kali Latsar CPNS yang baru dimulai sejak 11 April 2019 yang lalu, para peserta akan diberikan materi ANEKA yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi.
Pada gelombang pertama sebanyak 66 peserta angkatan 1 dan 2, dimulai 11 April s/d 2 Mei ke lapangan dan kembali ke OPD masing-maing dari 3 Mei s/d 15 Juni, kembali lagi ke gedung diklat 17 Juni s/d 19 Juni.
Baca: Seorang Wanita Tembak Suami Karena Ketahuan Berlangganan Film Panas di Televisi Satelit
Baca: Penjagaan Fokus ke Gudang Logistik, Kapolres Sarolangun Minta Petugas PAM Pemilu Jaga Kesehatan
Baca: MALAYSIA Dililit Utang Rp 3.500 Triliun, Mahathir: Bayar Bunganya Saja Membuat Kami Bangkrut
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun, H A Waldi Bakri, mengatakan bahwa pola pendidikan dan pelatihan dasar ini memang menerapkan pola baru.
Para peserta akan diberikan pembelajaran di tempat diklat serta aktualisasi di kantor sebagai tempatnya akan bekerja nanti.
Waldi juga menjelaskan bahwa dalam Latsar CPNS ini para peserta akan mengikuti materi bela negara, caraka malam, hingga outbond yang dibimbing langsung oleh anggota TNI.

Kesiapsiagaan bela negara, peserta CPNS ini dalam bentuk tim yang dibimbing langsung oleh widyaiswara, dan caraka malam yang dilakukan puncaknya dengan pemberian materi di lokasi api unggun.
Ia berharap dengan pola seperti itu, para CPNS yang baru tersebut dapat mengembangkan aktualisasi diri dan rasa nasionalisme yang tinggi, menjungjung tinggi kedisiplinan dalam melaksanakan dan meningkatkan pelayanan publik.
Baca: Siapa Sebenarnya Gigi Hadid? Terungkap Alasan Dua Tahun Lalu Demo Menentang Donald Trump
Baca: Sejarawan Ungkap Misteri Pembantaian dan RudapaksaPerawat Australia di Pulau Bangka
Baca: 5 Unit Rumah Terbakar 4 Rumah Dirobohkan, Kebakaran di Desa Lambur Luar yang Merenggut Korban Balita
Baca: Tingkat Ketepatan Waktu Lion Air Mencapai 85,97 Persen
"TNI, mereka hanya sebagai pembinaan internal mental disiplin dari pada adik adik-kita ini, kita ingin memang adik-adik punya disiplin yang tinggi, karena sebagaimana pak bupati bahwa disiplin adalah kunci dari pada pns untuk menegakkan aturan yang ada serta melaksanakan dan meningkatkan pelayanan publik di masyarakat," katanya.
"Mereka ikuti keseluruuan proses latsar ini dari awal sampai akhir, mereka akan diberikan materi dan meraka juga ada diadakan evaluasi. Ketahuilah mereka apabila tidak lulus, mereka tidak melanjutkan menjadi pns, karena dalam aturan salah satu persyaratan mereka harus lulus dalam dikltasar ini, kalau tidak lulus, mau tidak mau, kita tidak akan memberikan dan memproses sk mereka," paparnya.
Peserta Latsar CPNS Sarolangun, Ikuti Outbond Hingga Caraka Malam, Tak Lulus Latsar Bisa Batal CPNS (Wahyu/Tribun Jambi)