Pilpres 2019

Bukan Prabowo, Ini Sosok yang Bakal Jemput Rizieq Shihab Agar Bisa Lebaran di Indonesia: Saya Harus

"Kalau Pak Jokowi menang, saya harus jemput Habib Rizieq dan peluang untuk Habib Rizieq ada pada saya dan kelompok di TKN ini ya. saya akan jemput

Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bukan Prabowo, Ini Sosok yang Bakal Jemput Rizieq Shihab Agar Bisa Lebaran di Indonesia: Saya Harus 

Bukan Prabowo, Ini Sosok yang Bakal Jemput Rizieq Shihab Agar Bisa Rayakan Lebaran di Indonesia

TRIBUNJAMBI.COM - POLITIKUS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera berjanji akan menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Kapitra Ampera mengatakan, suasana kebatinan Rizieq Shihab kecewa lantaran pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditengarai akan kalah pada Pemilihan Presiden 2019.

"Nuansa kebatinan Habib Rizieq, saya pikir tentu ada kekecewaan kalau Prabowo-Sandi yang kalah, karena Prabowo telah memberikan sebuah janji akan menjemput dan akan memulangkan Habib Rizieq," kata Kapitra Ampera di Jalan Cemara, Menteng, Jakarya Pusat, Senin (22/4/2019).

Kapitra Ampera berjanji menjemput Rizieq Shihab, karena mengaku sudah berkomunikasi dengan orang-orang dekat Rizieq Shihab. Dirinya berharap Imam Besar FPI itu dapat merayakan Idul Fitri tahun ini bersama keluarga di Tanah Air.

"Karena Prabowo telah memberikan sebuah janji akan menjemput dan akan mempulangkan Habib Rizieq," ujar Kapitra Ampera di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

Baca: Seminggu Bisa Turun 5 Kg Berat Badan, Begini Cara Lakukan Diet Lemon, Efektif, Yuk Dicoba!

Baca: Kalah Pilpres Sebut Prabowo Kena Gangguan Jiwa, Pablo Benua Suami Rey Utami: Sandiaga Pecah Kongsi

Baca: Syahrini Ditantang Tiru Luna Maya Pamer Wajah Tanpa Make Up, Begini Reaksi Istri Reino Barack

Baca: Ulah Ahmad Dhani Perlakukan Mulan Jameela Selama Ditahan, Eks Duet Maia Estianty Ngakui Ini

Menurut Kapitra Ampera, ia juga memiliki kesepakatan dengan PDIP dan kubu pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin, untuk memulangkan Rizieq Shihab dari Arab Saudi, jika menang Pilpres 2019.

"Kalau Pak Jokowi menang, saya harus jemput Habib Rizieq dan peluang untuk Habib Rizieq ada pada saya dan kelompok di TKN ini ya. saya akan jemput, nanti," tegas Kapitra Ampera.

Kapitra Ampera pun meminta Rizieq Shihab tidak khawatir. Lantaran, ia berjanji menjemput Rizieq Shihab. Hal itu, juga bagian dari rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.

"Jadi, Habib Rizieq enggak usah khawatir. Insyaallah, Bib, Ana akan pulangkan Antum. karena saya sudah bicara pada tingkat yang lebih tinggi, bahwa semua permasalahan, semua situasi politik kita rekonsiliasikan, kita clear dan clean," papar Kapitra Ampera.

Kapitra Ampera mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak untuk merealisasikan kepulangan Rizieq Shihab. Terutama, dari kelompok pencetus aksi bela Islam 212.

Baca: Wacana Pilpres Ulang, Ini Kata 3 Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD: Terserah Asal Lewat Mekanisme

Baca: Ini 54 Artis Caleg dan 9 Artis yang Pasti Tak Lolos, Olla Ramlan, Rachel Maryam, Manohara, Dkk

Baca: Tingkah Asli Erin Taulany, Istri Andre Taulany Dilaporkan Hina Prabowo Diungkap Orang Dekatnya

Baca: Viral di Medsos! Pria Mirip Kriss Hatta dan Artis Pria Lain Lakukan Masturbasi, Ini Kata Pengacara

Saat ini, ucap Kapitra Ampera, mereka tengah melakukan musyawarah.

Kapitra Ampera meyakini akan ada respons positif dari kubu 212. Ia juga akan berusaha menjembatani pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

"Saya sudah banyak berkomunikasi. Maka kita ingin, saya ingin memfasilitasi mereka kembali itu bertemu dengan Presiden Jokowi," ucapnya.

Sementara, Sugito Atmo Prawiro, kuasa hukum Rizieq Shihab, tak tahu-menahu soal rencana Kapitra Ampera yang bakal memulangkan kliennya, jika Jokowi-Maruf Amin terpilih sebagai pemenang dalam Pilpres 2019.

Sugito menyebut hal itu sebagai klaim sepihak yang bersifat politis dari Kapitra Ampera.

"Karena terus terang, Habib selama ini selalu komunikasi dengan saya selaku pengacaranya, jika ada yang berhubungan dengan hukum," kata Sugito saat dihubungi, Senin (22/4/2019).

Sugito juga mengaku belum ada komunikasi dengan Kapitra Ampera terkait rencana tersebut.

"Saya tidak mau mengklarifikasi ke Kapitra Ampera. Tanyakan langsung ke dia, karena dia yang konferensikan itu, dan itu klaim," paparnya.

Sedangkan terkait kepulangan Rizeiq Shihab, Sugito menyerahkan hal tersebut kepada kliennya.

"Nanti beliau akan kasih tahu ke saya," cetusnya.

Ade Armando Polisikan Rizieq Shihab

Sementara, pakar komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando melaporkan Rizieq Shihab ke Bareskrim Polri, Senin (22/4/2019).

Ade Armando mengatakan Rizieq Shihab dilaporkan lantaran diduga menghasut paslon capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno agar tak menemui Joko Widodo.

Tudingan Ade Armando merujuk kepada informasi yang diperolehnya pada 21 April 2019, melalui aplikasi percakapan WhatsApp (WA).

"Pada 21 April kami memperoleh WA yang menyatakan bahwa dia (Rizieq) mengatakan Pak Prabowo dan Sandi jangan mau menemui tim Jokowi," ujar Ade Armando di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

"Karena menurut dia rezim yang sekarang ini sudah melakukan kejahatan demokrasi seperti kecurangan Pemilu yang masif, struktural, dan sistematis," sambungnya.

Menurut Ade Armando, Rizieq Shihab justru mendorong agar masyarakat Indonesia tak mempercayai hasil pemungutan suara Pilpres 2019.

Dengan kata lain, lanjutnya, yang bersangkutan dapat dikatakan berupaya menghasut Prabowo-Sandi sekaligus pendukung kubu 02.

"Itu adalah sebuah sikap yang justru mendorong masyarakat untuk tidak percaya hasil dari Pemilu, dan itu termasuk menghasut masyarakat untuk tidak percaya pada hasil Pemilu. Pasalnya 160 KUHP soal penghasutan," jelasnya.

Di sisi lain, meski Rizieq Shihab tidak berada di Tanah Air, Ade Armando mengaku tetap optimis yang bersangkutan dapat diproses oleh aparat penegak hukum.

"Menurut saya di mana pun berada, dia tetap bisa di proses polisi. Karena dia warga negara Indonesia," tuturnya.

"Jadi dia menyampaikan itu, sebagai warga negara menyampaikan kepada publik Indonesia dan dia meminta Prabowo-Sandi tidak mau bertemu menerima tawaran dari pihak Jokowi," beber Ade Armando. (Dennis Destryawan/Reza Deni/Vincentius Jyestha)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bukan Prabowo, Ini Sosok yang Bakal Jemput Rizieq Shihab Agar Bisa Rayakan Lebaran di Indonesia

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved