UPDATE Ini Pelaku Bom Sri Lanka, Total Tewaskan 207 Orang, Ikut Antre Makan dengan Sabar

Siapa saja yang menjadi korban dalam serangan bom berturut-turut ke gereja dan hotel di Sri Lanka? Berikut ini update informasi terbaru.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Kondisi di sebuah gereja yang jadi sasaran ledakan bom Sri Lanka. 

Siapa saja yang menjadi korban dalam serangan bom berturut-turut ke gereja dan hotel di Sri Lanka? Berikut ini update informasi terbaru.

TRIBUNJAMBI.COM, COLOMBO - Dalam satu hari, Sri Lanka diguncang serentetan ledakan di sejumlah gereja dan hotel pada Minggu (21/4/2019).

Jumlah korban tercatat terus bertambah.

Berikut lima hal yang diketahui sejauh ini dalam salah satu serangan paling mematikan dalam sejarah negara kepulauan itu:

Baca Juga

 Pelaku Pembakaran Surat Suara di Jambi Ditangkap Polisi, Bagaimana dengan Wilayah lain?

 Andi Soraya Blak-blakan Paparkan Steve Emmanuel Punya Penyakit Kejiwaan OCD

 Siapa Sebenarnya Rien Wartia Trigina? Ini Kisah Cinta dan Postingan IG yang Berbuntut Laporan Polisi

 Ahmad Dhani Mendekam di Penjara, Mulan Jameela Pesta di Malaysia, Belah Duren Dengan Beberapa Cowok

 Manra Lihat Istri Ternyata Main Kuda-kudaan dengan Tetangga, Suami Lagi di Acara Pernikahan

Ledakan berturut-turut

Ledakan dahsyat terjadi secara berturut-turut tiga hotel di Colombo.

Cinnamon Grand dilanda serangan sekitar pukul 08.30 waktu setempat.
Kemudian hotel bintang lima diguncang ledakan pada pukul 09.05.

Tiga gereja juga menjadi sasaran dalam serangkaian ledakan, antara lain gereja St Anthony's Shrine yang bersejarah di Colombo, gereja St Sebastian di kota Negombo, dan Gereja Sion di kota Batticaloa.

Beberapa jam kemudian, ada dua ledakan lagi, salah satunya di hotel yang terletak di Colombo.

Menurut keterangan sumber kepada AFP, setidaknya dua dari delapan dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

Siapa korbannya?

Ledakan menghantam gereja-gereja ketika dipenuhi umat yang berkumpul untuk merayakan Paskah.

Laporan terperinci korban dalam 8 ledakan dan asal kewarganegaraan mereka sejauh ini belum tersedia.

Salah satu lokasi ledakan bom di Sri Lanka
Salah satu lokasi ledakan bom di Sri Lanka (REUTERS / Dinuka Liyanawatte)

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Sri Lanka mengatakan, ada 27 mayat yang diduga warga negara asing.

Sementara polisi menyatakan, sedikitnya 35 orang yang tewas merupakan orang asing.

Sumber rumah sakit menyebutkan warga negara Inggris, Belanda dan Amerika Serikat termasuk korban tewas.

Seorang pria Portugal dilaporkan juga kehilangan nyawa.

Selain itu, ada warga Inggris, Jepang, dan China yang terluka dalam insiden itu.

Siapa yang melakukannya?

Sejauh ini, belum ada klaim pertanggungjawaban dari siapa pun terkait teror tersebut.

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menolak untuk mengidentifikasi tersangka.

Setidaknya tiga orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan itu.

Meski demikian, polisi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Seorang perempuan yang terluka dibawa dengan tandu di sebuah rumah sakit usai ledakan bom di sebuah gereja di kota Batticaloa, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019).
Seorang perempuan yang terluka dibawa dengan tandu di sebuah rumah sakit usai ledakan bom di sebuah gereja di kota Batticaloa, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019). ((AFP/LAKRUWAN WANNIARACHCHI))

Sebelumnya, kepala polisi negara itu memperingatkan para perwira tentang kemungkinan serangan bom bunuh diri terhadap gereja dan komisi tinggi India oleh National Thowheeth Jama'ath (NTJ).

Reaksi Sri Lanka Pemerintah negara itu kini meningkatkan keamanan dan memberlakukan jam malam yang tidak terbatas di seluruh negeri.

Selain itu, pemerintah juga memberlakukan larangan sementara penggunaan media sosial untuk mencegah penyebaran informasi yang salah.

Keamanan di bandara Colombo juga ditingkatkan. Sri Lanka Airlines menyarankan para penumpangnya untuk tiba empat jam sebelum jadwal penerbangan.

Kedutaan besar asing di Sri Lanka telah mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk berlindung.

Ini pelaku pemboman

Salah seorang pelaku bom bunuh diri dalam serangkaian ledakan di Sri Lanka menunggu dengan sabar dan mengantre makanan buffet di hotel Grand Cinnamon, Minggu (21/4/2019).

Sambil membawa piring, pria yang terdaftar sebagai tamu semalam sebelumnya dengan nama Mohamed Azzam Mohamed mengantre dengan sabar bersama pengunjung hotel lainnya.

Saat akan dilayani, tersangka mengaktifkan bom yang dibwanya dan meledak di restoran yang sedang padat pengunjung itu. "Situasinya amat kacau," kata manajer hotel Grand Cinnamon kepada AFP.

Restoran Taprobane saat itu sedang berada di salah satu hari tersibuknya tepat dengan liburan panjang akhir Paskah.

"Saat itu pukul 08.30 dan suasananya amat sibuk. Banyak keluarga berada di restoran," ujar sang manajer.

"Dia sudah sampai antrean paling depan saat meledakkan diri. Salah satu manajer kami yang bertugas menyambut tamu menjadi salah satu korban tewas," tambah dia.

Pelaku bom bunuh diri itu juga tewas. Potongan tubuhnya ditemukan polisi dan langsung dibawa pergi.

Seorang staf lain hotel itu mengatakan, pelaku yang adalah seorang warga Sri Lanka, memesan kamar dengan memberikan alamat yang kemudian diketahui palsu.

Staf itu mengingat pelaku mengaku berada di Kolombo untuk urusan bisnis.

Dua hotel lainnya, Shangri-La dan Kingsbury juga dihantam ledakan di waktu yang sama bersama tiga gereja yang dipadati umat yang tengah menghadiri misa Minggu Paskah.

Polisi menangkap tujuh orang pasca ledakan bom di Sri Lanka
Polisi menangkap tujuh orang pasca ledakan bom di Sri Lanka (AP Photo/Eranga Jayawardena)

Pemerintah Sri Lanka belum menyebut, dalang serangan ini tetapi semua serangan menghasilkan korban yang amat besar.

Dari sekitar 156 orang korban tewas, sebanyak 35 warga asing kehilangan nyawa akibat ledakan di ketiga hotel itu.

Di Shangri-La sejumlah saksi mata mengatakan, mereka mendengar dua ledakan keras dan para staf hotel melaporkan sejumlah orang tewas. Namun, rincian jumlah korban tewas di hotel itu secara pasti belum diketahui.

Manajemen Shangri-La mengatakan, bom meledak di hotel itu sekitar jam 09.00 di restoran Table One.

Satu lagi hotel mewah di Kolombo yang menjadi korban serangan adalah Kingsbury. Namun, jumlah korban luka atau tewas di hotel yang terletak di dekat World Trade Center Kolombo itu belum diketahui.

Sumber: AFP

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Tewas Capai 207 Orang, Ini 4 Hal Soal Teror di Sri Lanka" dan "Pengebom Bunuh Diri Sri Lanka Ikut Antre Makanan Sebelum Beraksi"

Subscribe Youtube

 Manra Lihat Istri Ternyata Main Kuda-kudaan dengan Tetangga, Suami Lagi di Acara Pernikahan

 Ibu Dosen Sajikan Racun Tikus untuk Sang Kekasih, Politikus Golkar Tewas di Pinggir Jalan Raya

 Doa Agar Lancar Kerjakan Soal Ujian USBN SD & UNBK SMP, Mulai Senin 22 April 2019

 Siapa Sebenarnya Rien Wartia Trigina? Ini Kisah Cinta dan Postingan IG yang Berbuntut Laporan Polisi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved