Soeharto Waswas, Langsung Bubarkan Pertemuan Menteri di Jalan Cendana, Jenderal M Jusuf Gebrak Meja
Saat itu, para menteri dan jenderal berkumpul di rumah Soeharto di Jalan Cendana. Jenderal TNI M Jusuf menggebrak meja dengan keras.
Jenderal M Jusuf juga dikenal tegas dan tak ada rasa takut.
Salim Said menulis, popularitas Jenderal TNI M Jusuf yang dari Bugis itu menyaingi Soeharto kala itu.
Kabarnya, hal ini membuat Soeharto sempat ‘cemburu’
Pertemuan di Jalan Cendana
Dikisahkan, suatu waktu ada pertemuan di kediaman pribadi Presiden Soeharto, di Jalan Cendana, Jakarta Pusat.
Pertemuan itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara.
"Adalah Mendagri (Jenderal Amir Mahmud) yang bicara pertama kali, (bahwa) dengan semakin populernya Jenderal Jusuf selaku Menhankam/Pangab, maka diduga ada 'ambisi-ambisi tertentu Jenderal Jusuf yang perlu ditanyakan kepada yang bersangkutan.”
Manra Lihat Istri Ternyata Main Kuda-kudaan dengan Tetangga, Suami Lagi di Acara Pernikahan
Al Ghazali Cerita Kesedihan Maia Estianty Down 10 Tahun lalu Beli Rumah Sendiri, Lihat Mulan Jameela
“Tiba-tiba, Jenderal Jusuf mengebrak meja dengan tangannya. Dengan suara keras, dia berkata; Bohong! Itu tidak benar semua. Saya ini diminta untuk menjadi Menhankam/Pangab karena perintah Bapak Presiden."
"Saya ini orang Bugis. Jadi, saya tak tahu arti kata kemanggulangan yang bahasa Jawa itu. Tapi, saya laksanakan perintah itu sebaik-baiknya tanpa tujuan apa-apa," tulis Salim Said.
Gebrakan meja Jenderal Jusuf mengejutkan semua yang hadir.

Soeharto langsung membubarkan pertemuan yang baru beberapa menit berlangsung di kediaman pribadinya itu.
Pergeseran dan hubungan mulai dingin
Konon, sejak itu, hubungan Jenderal TNI M Jusuf dengan Soeharto mulai dingin.
Jenderal M Jusuf jarang mengikuti sidang kabinet yang dipimpin Soeharto di Bina Graha.
Dia lebih sering mengutus Wakil Pangab dan Panglima Kopkamtib, Laksamana Sudomo, sebagai wakilnya untuk ikut sidang kabinet.