Viral Video Potongan Tubuh Manusia Didalam Perut Buaya Sepanjang Lebih dari 4 Meter
Video viral berupa perut buaya berisi potongan tubuh beredar, korbannya warga yang sedang mencari ikan.
Terkait kejadian itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mukhtar Amin Ahmadi yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkannya kejadian itu.
Baca: Alami Pelecehan Seksual oleh Kepala Sekolah, Siswi 19 Tahun Ini Malah Dibakar Hidup-hidup di Sekolah
Baca: Himpsi Jambi Gelar Pelantikan Pengurus dan Sosialisasi Uji Kompetensi Profesi Psikologi
“Memang benar ada buaya yang ditangkap karena memangsa warga di sana,” kata Amin via telepon selulernya, Senin (21/4/2019).
Meski begitu, dia belum dapat memberikan penjelasan resmi terkait kejadian itu, karena hingga kini petugas BKSDA belum tiba di lokasi kejadian.
"Petugas sementara sedang menuju lokasi kejadian, jadi kita belum bisa menjelaskan secara detail. Tapi jelasnya kejadian itu ada,” katanya.
Bocah Diterkam Buaya
Eus Alkadri (6), seorang bocah laki-laki ditemukan tewas di lubang bekas tambang Dusun Ganse, Desa Gantung, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (13/4/2019).
Eus yang sempat dinyatakan hilang, diduga tewas karena di terkam buaya saat memancing ikan di lubang bekas tambang yang ditumbuhi semak belukar.
Korban ditemukan mengapung dengan kondisi luka dibagian kening, tangan dan kaki.
"Benar telah ditemukan anak laki-laki umur enam tahun. Sebelumnya sempat dilaporkan hilang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa, saat dikonfirmasi Kompas.com.
Baca: Himpsi Jambi Gelar Pelantikan Pengurus dan Sosialisasi Uji Kompetensi Profesi Psikologi
Baca: DAK Rp31 Miliar, Ruas Jalan Penghubung Desa Pompa Air dan Desa Bungku di Batanghari Bakal Diaspal
Korban ditemukan masyarakat serta tim Taruna Siaga Bencana dan Basarnas.
Yudi (45), ayah korban mengatakan, anaknya akan dimakamkan di kampung ibunya di Desa Batu Penyu. Yudi yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas yang selama ini mengasuh korban.
Sementara itu, perangkat Desa Gantung telah mengeluarkan peringatan pada warga untuk menjauhin kawasan kolong karena diduga banyak buaya berkeliaran. Aktivitas penambangan timah inkonvensional dengan cara berpindah, diduga mengganggu habitat buaya di wilayah tersebut.
Baca: SEDANG TAYANG! Link Live Streaming Nonton di HP Masterchef Indonesia 2019, Ada Bintang Tamu Spesial
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Video Viral Perut Buaya Berisi Potongan Tubuh Beredar, Korbannya Warga yang Sedang Cari Ikan, http://banjarmasin.tribunnews.com/2019/04/21/video-viral-perut-buaya-berisi-potongan-tubuh-beredar-korbannya-warga-yang-sedang-cari-ikan?page=all.
Editor: Murhan