Kecewa Hasil Quick Qount Hingga Hancurkan TV, Pria Ini Ngaku Sebagai Wujud Cinta Prabowo-Sandi

sejumlah pendukung mengaku kecewa saat pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo-Sandi diketahui kalah di beberapa lembaga survei hitungan cepat

Editor:
zoom-inlihat foto Kecewa Hasil Quick Qount Hingga Hancurkan TV, Pria Ini Ngaku Sebagai Wujud Cinta Prabowo-Sandi
Twitter @anonLokal
Tak terima dengan hasil Quick Count, nekat injak-injak dan banting televisinya sendiri.

Fajar mengaku awalnya dirinya tidak tahu akan direkam oleh adiknya. Namun setelah adiknya mengunggahnya ke media sosial, dirinya baru mengetahuinya.

"Saat itu, saya sedang emosi dan tidak tahu sedang direkam. Setelah masuk media sosial, saya baru tahu," katanya.

Meski televisinya akhirnya rusak, Fajar mengaku tidak menyesal karena menurut dia, itu bentuk kecintaanya kepada Prabowo dan Sandiaga.

"Saya buktikan, saya tak takut rugi televisi. Saya sangat ingin Pak Prabowo jadi presiden," ujarnya.

Prabowo-Sandi beserta pendukungnya, beberapa waktu lalu memang telah mendeklarasikan diri memenangi pemilihan presiden kali ini dengan hasil hitung cepat beberapa lembaga.

Bahkan, atas aksi deklarasi kemenangan itu, sejumlah purnawirawan Pejuang Rakyat Indonesia (PRI) tampak memberikan penghormatan pada Prabowo.

Hal itu diketahui dari sejumlah video yang viral di medsos.

Dalam video tersebut, para anggota menyapa lebih dulu Prabowo Subianto dengan sebutan "Siap, Pak Presiden!"

Mereka yang berbaris berbanjar ini kemudian melakukan sikap hormat terlebih dulu, lalu menyalami Prabowo yang juga membalas sikap hormat tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo Subianto menerima puluhan purnawiran di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Prabowo menyambut mereka saat tiba di depan pintu kediamannya.

Ia menyalami seluruh purnawirawan yang datang.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, puluhan purnawirawan itu bermaksud untuk menyampaikan hasil pemungutan suara di banyak daerah.

Menurut Dahnil, BPN memang membentuk tim khusus yang terdiri dari para purnawirawan untuk memantau hasil Pemilu 2019.

"Kami memang membentuk tim khusus purnawirawan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved