Kabar Duka Polri, Brigjen Pol Syaiful Zachri Meninggal saat Tugas Pantau Pemilu 2019 di NTT
Kawan satu angkatan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, Brigjen Pol Syaiful Zachri meninggal dunia saat memantau Pemilu 2019 di NTT.
Wakapolda menceritakan bahwa dirinya dan Danrem 044/Gapo Kol Inf Suko Basuki satu angkatan dan bersahabat akrab sejak di AKABRI.
Ide melakukan kunjungan bersama-sama ke Kabupaten OKU ini sudah lama dirancang dan baru terealisasi sekarang.

"Namun sayang, Danrem tidak bisa hadir di acara ini karena beliau mendapat perintah mendadak mengambil apel babinsa di Prabumulih, sehingga beliau izin mendahului," katanya.
Ia menambahkan, pimpinan komandan satuan untuk mencontohkan kepada semua satuan.
Diawali dengan makan bersama, olahraga bersama kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan dan pembagian tugas yang dilandasi dengan niat baik.
Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat harus menjadi panutan dan menghindari hal-hal yang merusak citra.
Brigjen (Pol) Syaiful Zachri orang yang ramah.
Di acara itu bahkan ia menggelar kuis spontanitas kepada satuan TNI, Polri dan Pol PP untuk mengukur sejauh mana pemahaman personel TNI terhadap pedoman kerja polisi.
Anggota TNI yang menjawab Tri Bharata dan Catur Prasetya langsung mendapat hadiah uang tunai dari Wakapolda dan Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH dan Kapolres OKU Selatan.
Begitu juga sebaliknya Wakapolda juga menanyakan tentang pedoman kerja TNI Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta delapan wajib TNI juga mendapat hadiah yang sama dari Kapolda Sumsel.
Wakapolda Sumsel juga memberikan bingkisan kepada satuan TNI yang diterima oleh Dandim 0403/OKU Letkol Inf Feksi Dimunri Angi SE dan Kapolres OKU AKBP Mulyadi Sik MH.
Kapolda Babel Brigjen (Pol) Syaiful Zachri satu tahun lebih memimpin Polda Babel dari September 2017 hingga November 2018.
Dalam video yang diunggah oleh akun TRIBRATA NEWS BABEL di YouTube, Brigjen (Pol) Syaiful Zachri saat pertama kali mendapatkan kabar bertugas di Bangka Belitung ia sujud syukur.
"Saya sujud syukur rasa nggak percaya dan bersyukur pada Allah. Bagaimana ini suatu anugrah buat saya dan keluarga dan tentunya harapan dan kepercayaan pimpinan kepada saya. Di satu sisi menjadi beban tapi di satu sisi juga kebanggaan," katanya.
Brigjen (Pol) Syaiful Zachri disambut dengan upacara militer saat disambut di markas Polda Babel. Selanjutnya tampak ia digendong oleh pasukannya.