Pemilu 2019

PSI Lolos di Jakarta dan Aceh, Grace Natalie: Semua Hasil Ini Tak Terduga

PSI menempati posisi keempat dengan meraih 7.96%, sementara diatasnya terdapat PDIP (24.91%), PKS (18.11%), dan Gerindra (14.86%).

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram
PSI Lolos di Jakarta dan Aceh, Grace Natalie: Semua Hasil Ini Tak Terduga 

PSI Lolos di Jakarta dan Aceh, Grace Natalie: Semua Hasil Ini Tak Terduga

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengaku tak menduga hasil yang didapat bisa masuk empat besar pemilu legislatif DPRD DKI Jakarta.

Kabarnya, dalam berbagai survei quick count sementara, PSI menempati posisi keempat dengan meraih 7.96%, sementara diatasnya terdapat PDIP (24.91%), PKS (18.11%), dan Gerindra (14.86%).

Baca: Kelelahan Amankan Pemilu 2019, 4 Anggota Polisi Meninggal, Ada yang Pas Izin Salat

Baca: Ini Perolehan Suara Prabowo dan Jokowi di Pulau Jawa - Hasil Sementara Pemilihan Presiden 2019

Baca: Jelang Pernikahan Ammar Zoni dan Irish Bella, Ini Ucapan & Pesan Ranty Maria untuk Sang Mantan

Sedangkan, di bawahnya partai PSI terdapat PAN (6,89%), Demokrat (6,14%), Nasdem (4,59%), Golkar (4,19%), PKB (3,8%), Perindo (2,57%), PPP (2,49%), Hanura (1,17%), Berkarya (1,27%), PBB (0,61%), Garuda (0,24%), dan PKPI (0,19%).

“Hasil ini tak terduga, tapi itu akan menjadi sample buat kami selanjutnya, bahwa memang program-program kami masih bisa diterima oleh elemen masyarakat lainnya,” ujar Grace Natalie saat dihubungi melalui seluler, Kamis (18/4/2019).

Presiden Joko Widodo (tengah) datang menghadiri ulang tahun ke-4 PSI di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (11/11/2018). Saat datang di acara itu, Jokowi disambut oleh Ketua Umum PSI, Grace Natalie (kiri).
Presiden Joko Widodo (tengah) datang menghadiri ulang tahun ke-4 PSI di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (11/11/2018). Saat datang di acara itu, Jokowi disambut oleh Ketua Umum PSI, Grace Natalie (kiri). (Warta Kota)

Selain di Jakarta, dirinya juga mengungkapkan bahwa partainya juga mendominasi di daerah kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Aceh, Bogor hingga Bandung.

“Selain di Jakarta kami juga bisa meraih kemenangan di Aceh dengan menempati peringkat kedua dibawah PDIP, lalu di Surabaya, Bogor hingga Bandung juga kami menang,” jelasnya.

Menurutnya, dengan raihan hasil dari beberapa kota tersebut didapat dari kebanyakan pemilih rasional anak-anak muda, sehingga membuat mereka sangat kritis dalam memilih calon legislatifnya.

“PSI itu dipilih oleh orang-orang rasional yang memiliki rasa kritis tinggi, jadi kami pikir mereka itu akan menjadi pemilih setia kami di pemilu-pemilu mendatang,” tegasnya.

Terlepas dari itu, dirinya sangat berterima kasih kepada rakyat yang telah memberikan suaranya dan siap menjaga amanat kepercayaan yang telah diberikan.

“Terima kasih telah memberikan suara Anda ke PSI. Tidak akan kami sia-siakan amanah ini. Kami akan menjaga anggaran DKI sekuat tenaga kami,” tuturnya.(Warta Kota/M20)

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Grace Natalie.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Grace Natalie. (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Hasil Quick Count Perlihatkan PSI Raih 2 % dan Tak Lolos ke DPR, Ini Surat Panjang Grace Natalie

Hasil quick count (hitung cepat) Pemilu 2019 oleh sejumlah lembaga survei memperlihatkan perolehan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikisaran 2 persen, Rabu (17/4/2019). 

Hasil quick count Litbang Kompas misalnya, menyatakan PSI memperoleh 2,06 persen.

Hasil quick qount itu update terakhir pada pukul 21.11 dengan jumlah suara masuk 77,45 persen.

Dengan hasil perolehan suara sekitar 2 persen, PSI diperkirakan tidak akan lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold.

Atas hasil itu, beredar surat dari Ketua Umum PSI Grace Natalie

Surat itu diunggah oleh politisi PSI, Andy Budiman dan diunggah di akun twitternya, @Andy_Budiman_, Rabu (17/4/2019);

Berikut isi lengkap surat Grace Natalie:

SETELAH KAMI KALAH

Grace Natalie

Ketua Umum

Partai Solidaritas Indonesia

Hasil quick count lembaga kredibel memperlihatkan bahwa rakyat Indonesia telah mengambil keputusan. Sambil menunggu real count sebagai standar konstitusional-- kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.

Pertama, Calon Presiden PSI yakni Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf telah memenangkan pemilihan presiden dengan selisih sekitar sepuluh persen.

Kami sebagai partai pendukung Pak Jokowi merasa gembira atas hasil ini. Kami siap menjadi partner Pak Jokowi menjalankan program-program kerakyatan yang akan meningkatkan kesejahteraaan rakyat.

Kedua, menurut quick count, PSI mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu, PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun kedepan...
kami telah berjuang dengan apa yang kami bisa. Tidak, kami tak akan menyalahkan siap-siapa. kader kami, pengeruus PSI, Caleg kami, telah bekerja keras siang dan malam meyakinkan rakyat. Tapi inilah keputusan rakyat melalui mekanisme demokrasi yang harus kami terima dan hormati.

Tidak ada penyesalan. Sama sekali tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh selama membangun partai ini. Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa.

Kami berterima kasih karena di tengah apatisme politik, kami berhasil membuktikan bahwa orang mau berkontribusi menyumbang uang, membantu mencetak alat peraga, menyumbang tenaga, pikiran, bahkan meninggalkan pekerjaan mereka demi berjuang bersama PSI. Kepada mereka semua, kami mengucapkan terima kasih.

Saya meminta kawan-kawan pengurus dan caleg tidak putus asa--dan tetap menjaga suara kita. meskipun kandas melewati parliamentary threshold di level nasional, tapi saya yakin bahwa akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota. Ini adalah modal politik yang harus kita rawat.

Perlu dicatat, perolehan PSI 2% atau sekitar 3 juta suara. Ini adalah suara rakyat yang harus diperhitungkan. Meskipun PSI tidak masuk parlemen suara kalian akan tetap kami perjuangkan. Kami akan bekerjasama dengan civil society dan teman-teman media--untuk memperjuangkan aspirasi kalian.

Tak ada suara terbuang, tak ada suara yang sia-sia. Setiap suara dukungan anda kepada PSI--akan dicatat dan diperhitungkan sebagai statement tentang keberanian: suara rakyat yang menginginkan perbaikan parlemen dan partai politik.

Saya ucapkan terima kasih kepada sekitar tiga juta rakyat Indonesia yang telah mempercayai PSI. Kita akan terus memperjuangkan nilai-nilai yang kita yakini. Terima kasih juga kepada puluhan ribu donatur yang telah menyisihkan dana untuk membantu partai ini bergerak.

Kepada teman-teman partai lain yang lolos ke DPR, kami mengucapkan selamat. Selamat bekerja dan semoga amanah menjalankan tanggungjawab. Kami bersama masyarakat akan ikut mengawasi.

Kepada anda sekitar tiga juta pemilih PSI, saya mengajak agar segera mendaftarkan diri menjadi anggota melalui www.psi.id atau datang ke kantor PSI terdekat. Kita segera mengkonsolidadikan diri.

Kepada seluruh kader, pengurus dan simpatisan---setelah ini kita akan mengatur kembali rencana kedepan. terima kasih atas perjuangan kalian yang sangat membaggakan. Kita akan terus bergerak. Saya yakin itu--karena saya tak pernah meragukan kecintaan kalian kepada negeri ini.

PSI akan kembali menyapa rakyat, Bukan lima tahun lagi, tapi besok!

We shall return, soon!

Sementara, poliitis PSI lainnya, Tsmara Amany membuat postingan di akun twitternya. 

Ia mengunggah foto hitam putih dirinya berpelukan. 

"Berangkat dengan kepala tegak. Keluar dengan kepala tegak.

Setelah kami kalah, kami tak akan berhenti berjuang. Tak ada perjuangan yang sia-sia.

Terima kasih atas 3 juta orang yang telah memberikan suaranya.

We will be back, stronger!," tulisnya. 

(Tribunnews.com/Daryono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved