Ekspor Provinsi Jambi
Batubara dan Migas Bantu Nilai Ekspor Provinsi Jambi, Nilai Ekspor Pebruari Naik 6,20 Persen
Batubara dan Migas Bantu Nilai Ekspor Provinsi Jambi, Nilai Ekspor Pebruari Naik 6,20 Persen
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Deni Satria Budi
Batubara dan Migas Bantu Nilai Ekspor Provinsi Jambi, Nilai ekspor Pebruari Naik 6,20 Persen
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nilai ekspor asal Provinsi Jambi, Pebruari 2019 naik 6,20 persen dibanding Januari 2019, yaitu dari US$ 236,14 juta menjadi US$ 250,78 juta.
Penyebab utama naiknya ekspor Provinsi Jambi Pebruari 2019 adalah kenaikan nilai ekspor komoditi migas dan batubara yang cukup tinggi, selain kenaikan nilai ekspor komoditi ikan dan udang serta komoditi minyak nabati, komoditi.
"Nilai ekspor sampai dengan bulan Februari 2019 yaitu sebesar US$ 486,92 juta. Ekspor Jambi sampai dengan bulan Februari 2019 lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018, yaitu turun sebesar 13,76 persen," kata Dadang Hardiwan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Jumat (19/4).

Ia melanjutkan, kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 64,18 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 30,00 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 5,82 persen.
Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 14,12 persen.
"Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu migas yang mencapai 61,98 persen, sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 4,69 persen," ujarnya.
Baca: Kartini di Mata Milenial Jambi, Tegas, Menginspirasi, Berani dan Berjiwa Pemimpin
Baca: Prabowo Dibanjiri Karangan Bunga Usai Sujud Syukur Deklarasikan Diri Terpilih Jadi Presiden 2019
Baca: Ribuan Arsip Pemprov Jambi, Akhir April 2019 Ini Rencananya Segera Dimusnahkan
Nilai ekspor Kelompok Pertanian bulan Februari 2019 sebesar US$ 13,82 juta, turun sebesar 4,88 persen dibanding bulan Januari 2019. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan nilai ekspor pada komoditi pinang dan komoditi kopi, teh dan rempah.
Ekspor Kelompok Pertanian sampai dengan Bulan Februari 2019 naik sebesar 5,84 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2018.
"Kenaikan nilai ekspor ini karena naiknya ekspor terutama pada komoditi pinang dan komoditi kopi, teh dan rempah," sebut Dadang.
Baca: Kasus IUP Batu Bara di Sarolangun, Ini Kata Wakil Kajati Jambi
Baca: Bupati Safrial Lakukan Penandatangan MoU Pemkab Tanjabbar Dengan PEM Akamigas Cepu Blora, Jateng
Baca: Ke Mana Larinya Batu Bara Jambi pada 2018? Ternyata 1,2 MT ke Luar Negeri , 7,2 MT ke Dalam Negeri
Lain halnya dengan kelompok Industri yang justru turun sebesar 3,61 persen, dari US$ 74,37 juta pada Januari 2019 menjadi US$ 71,68 juta pada Februari 2019. Penurunan ini kata Dadang terjadi pada komoditi minyak nabati, komoditi kayu lapis dan olahan lainnya, komoditi arang, serta komoditi pulp dan kertas.
Ekspor Kelompok Industri sampai dengan Bulan Februari 2019, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 16,84 persen.
Nilai ekspor Kelompok Pertambangan Bulan Februari 2019 adalah US$ 165,27 juta yang didominasi ekspor migas sebesar US$ 158,56 juta. Pada bulan ini tercatat ekspor Batubara sebesar US$ 6,71 juta.
Baca: SBY Dirumorkan Tarik Semua Kadernya dari Tim BPN Kubu 02, Ini Respon Partai Demokrat Soal Isu Itu
Baca: SANDIAGA Uno Cegukan Tidak Putus-putus, Ini Penyebabnya Menurut Ahli Medis
Baca: Kapan Malam Nisfu Syaban Berlangsung? Ini Doanya serta Keistimewaannya
Nilai ekspor Kelompok Pertambangan sampai dengan Bulan Februari 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 13,71 persen. Hal ini dipengaruhi turunnya ekspor pertambangan baik dalam dalam bentuk migas maupun pertambangan lainnya.
Untuk negara tujuan ekspor, secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Bulan Februari 2019 ke beberapa negara utama sayangnya mengalami penurunan.