Apa yang Terjadi saat Jumat Agung 2000 Tahun Lalu? Mengapa Gereja Katolik Menggelar Tablo
Pada saat Jumat Agung, Gereja Katolik juga menggelar tablo, yaitu visualisasi penyaliban Yesus.
Pada saat Jumat Agung, Gereja Katolik juga menggelar tablo, yaitu visualisasi penyaliban Yesus.
TRIBUJAMBI.COM - Selama Tri Hari Suci, yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci, umat Katolik melaksanakan misa di gereja.
Tri Hari Suci merupakan tiga hari sebelum Minggu Paskah, kebangkitan Yesus.
Selama Tri Hari Suci, terjadi banyak peristiwa tentang Yesus.
Pada Kamis Putih, terjadi peristiwa perjamuan terakhir Yesus Kristus dengan 12 rasul.
Dalam peristiwa sekira 2000 tahun lalu, Yesus membasuh kaki para rasul. Itu memiliki makna pelayanan, supaya saling melayani.
Setelah perjamuan terakhir, Yesus berdoa di Taman Getsemani. Di sana, Yesus ditangkap, lalu di bawa ke pengadilan.
Di pengadilan yang digelar keesokan harinya, Yesus dijatuhi hukuman salib.
Lantas apa yang terjadi saat Jumat Agung?
Baca Juga
Jadwal Misa Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Paskah 33 Gereja Katolik di Jakarta
Inilah yang Terjadi saat Kamis Putih, Sejarah Pembasuhan Kaki dari Zaman Yesus s/d Paus Fransiskus
Siapa sebenarnya Niki Zefanya? Artis Indonesia Teman Dekat Lisa BLACKPINK Sering Jalan Bareng
Siapa Sebenarnya Grace Natalie? Terungkap Suaminya Ahli Aplikasi-Inovasi dan CEO Perusahaan
Pada hari itu, Yesus diadili, dinyatakan bersalah lalu dihukum salib oleh penguasa Romawi.
Hari Jumat Agung merupakan hari peringatan penyaliban Yesus Kristus dan wafat di Bukit Golgota.
Yesus wafat di kayu salib sekira pukul 15.00.
Pada saat Jumat Agung, Gereja Katolik tekadang juga menggelar tablo, penyaliban Yesus.
Tablo merupakan pertunjukan lakon atau visualisasi. Di Gereja Katolik, biasanya ini ditampilkan saat Jalan Salib, pagi hari.