KRONOLOGI Massa Bakar Kotak Suara di Sungai Penuh, Lampu Mati Mendadak Pukul 04.00 WIB

Sekira pukul 04.00, mendadak lampu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) padam. Kotak suara Pemilu 2019 dibakar massa.

TRIBUNJAMBI.COM , SUNGAIPENUH - Sekira pukul 03.30 WIB, petugas KPPS di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Sungai Penuh Jambi, baru melakukan penyelesaian administrasi di TPS.

Kemudian sekira pukul 04.00, mendadak lampu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) padam.

Saat itu ada pelemparan ke arah bangunan yang menjadi lokasi TPS.

Sekira pukul 04.15 WIB, massa mendatangi TPS, sementara anggota KPPS keluar lokasi menyelamatkan diri. Kemudian massa melakukan pembakaran kotak suara.

Baca Juga

 UPDATE Pukul 12.00 WIB Real Count KPU, Jokowi-Maruf Amin 60,11 % dan Prabowo-Sandiaga 39,89 %

 Sandiaga Uno Dikabarkan sedang Cegukan saat Prabowo Sujud Syukur, Viral Hashtag Misteri

 Langkah Tegas AHY, dari Reaksi Atas Pernyataan Prabowo s/d Kawal Penghitungan Suara Pilpres 2019

Postingan Tajam Ranty Maria Tulis Annoying People, karena Tak Diundang Irish Bella & Ammar Zoni?

 80 Paskhas sudah Genggam Granat, Siap Mati saat Pangkoopsau II Ditodong Senjata

Peristiwa pembakaran kotak suara Pemilu 2019 terjadi di Desa Koto Padang, Kecamtan Tanah Kampun, Kota Sungai Penuh, Jambi, Kamis (18/4/2019) subuh.

Pemilu 2019 yang dilaksanakan 17 April kemarin, menyisakan berbagai persoalan di wilayah itu.

Hingga saat ini, belum diketahui pelaku pembakaran kotak suara.

Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, pembakaran terjadi pukul 04.30 WIB.

Anggota PPK Tanah Kampung, Rudi Hartono, saat dikonfirmasi mengakui adanya pembakaran kotak suara di Desa Koto Padang.

"Benar, kami mendapat laporan sekitar pukul 04.00 subuh tadi. Katanya kotak suara sudah dibakar oleh orang tak dikenal," katanya, Kamis (18/4/2019).

Hanya saja, sampai saat ini, Rudi Hartono mengaku belum mendapat laporan rinci.

Kronologi pembakaran

Tribunjambi.com menghimpun informasi tentang kronologi pembakaran sejumlah kotak suara di Desa Koto Padang, dari warga.

Peristiwa ini berawal, saat penyelenggara melakukan penyelesaian administrasi di TPS, sekira pukul 03.30 WIB dinihari.

Kemudian pukul 04.00, mendadak lampu di TPS padam.

Ada pelemparan ke arah bangunan yang menjadi lokasi TPS.

Baca: Sandiaga Uno Menghilang Usai Pencoblosan Pilpres 2019, Ternyata Lakukan Ini Bareng Emak-emak

Baca: Pemilu Dianggap Selesai, Jokowi - Maruf Pemenangnya, Hasil Quick Count Akhiri Ketidakpastian Pasar

Baca: Sandiaga Uno Dikabarkan sedang Cegukan saat Prabowo Sujud Syukur, Viral Hashtag Misteri

Sekira pukul 4.15 Wib, massa mendatangi TPS, sementara anggota KPPS keluar lokasi menyelamatkan diri.

"Massa yang datang merusak dan membakar kotak suara," terang sumber Tribujambi.com di lapangan.

Peristiwa ini terjadi di tiga TPS, yakni TPS 1, TPS 2, dan TPS 3.

"Ada sekitar 15 kotak suara yang dibakar massa," tutur sumber Tribunjambi.com di lapangan.

Anggota PPK Tanah Kampung, Rudi Hartono, mengaku belum mendapat laporan rinci, berapa jumlah kotak suara yang dibakar tersebut.

"Belum ada kepastian soal jumlah (yang dibakar)," jelasnya.

Rudi menambahkan, sekira pukul 01.00 WIB dinihari, PPK masih berkoordinasi dengan petugas PPS.

Saat itu, sedang dilakukan salinan C-1.

Namun sekitar pukul 04.30 WIB subuh, ada laporan terjadi kerusuhan di TPS.

"Paginya kami mendapat info dari kepolisian yang datang ke TKP, bahwa kotak suara yang dibakar," tegas Rudi.

Di Koto Padang, jumlah ada lima lokasi.

"Jumlah DPT 1.000 lebih. Kita tidak tahu apa semua kotak dibakar atau hanya sebagian," tutur Rudi.

Pantauan Tribunjambi.com di lokasi kejadian, sekira pukul 12.00 WIB, polisi masih melakukan lokasi kejadian.

Lokasi tiga TPS tersebut sudah dipasang garis polisi (police line).

"“Nanti dulu ya, kita masih melakukan olah TKP dulu," kata Kabag Ops Polres Kerinci, Kompol Yuda Lasmana, kepada wartawan.

Subscribe Youtube