Pilpres 2019
Vanessa Angel Mencoblos di TPS Bui, Wajah Ditutup Pakai Masker dan Topi Biru, Satu TPS dengan Dhani
Dua artis Tanah Air yang sedang menjadi penghuni Rumah Tahanan Surabaya, yakni Vanessa Angel dan Ahmad Dhani
TRIBUNJAMBI.COM, SURABAYA - Dua artis Tanah Air yang sedang menjadi penghuni Rumah Tahanan Surabaya, yakni Vanessa Angel dan Ahmad Dhani. ikut serta menyalurkan hak suara mereka.
Artis Vanessa Angel dan Ahmad Dhani menyalurkan aspirasi politiknya di Rutan Kelas I Surabaya Medaeng di Sidoarjo, Rabu (17/9/2019).
Keduanya mencoblos di lokasi TPS yang mengangkat tema "Bui".
Baca: Seorang Guru Hubungan Intim Dengan Siswi di Ruang Tamu, Begini Penjelasan Pihak Sekolah
Baca: Nusrat Korban Pemerkosaan Tewas Setelah Dibakar di Ruang Ujian, Kepala Sekolah Diduga Terlibat
Baca: Sosok Rian Masih Misterius, Vanessa Angel Bakal Bongkar Fakta yang Belum Terungkap Secara Terbuka
Pantauan di lapangan, TPS tempat artis cantik Vanessa Angel dan Ahmad Dhani mencoblos adalah TPS nomor 31.
Ahmad Dhani tercatat sebagai pemilih dengan nomor antrean 99.
Vanessa Angel tercatat dengan nomor antrean 21.
Ahmad Dhani mencoblos lebih awal sekitar pukul 08.00 WIB.
Sementara, Vanessa Angel mencoblos sekitar pukul 09.00 WIB.
Mengenakan kaos berwarna biru muda, Vanessa Angel mengenakan masker dan topi penutup kepala berwarna biru.
Sebelum mencoblos, ia duduk di kursi antrean bersama pemilih perempuan lainnya.
Usai namanya dipanggil petugas KPPS, Vanessa Angel bergegas mengambil kertas suara dan menuju bilik suara.
Baca: Soeharto Sebelum Dilengserkan, Bu Tien Pesan Agar Pak Harto Tak Lagi Jadi Presiden, Tapi Dilanggar
Seteleh mencoblos kertas suara, Vanessa Angel menyelupkan tangannya ke tempat tinta dan bergegas kembali ke blok tahanan dikawal sejumlah petugas perempuan.
Kepala Rutan Medaeng, Teguh Pamuji mengatakan, tidak semua penghuni Rutan bisa mencoblos, karena tidak semua masuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Jumlah penghuni Rutan Medaeng saat ini 2.909 orang, namun nama yang masuk DPTb, hanya 953 orang.
Ahmad Dhani ditahan sejak awal Februari lalu karena sedang menjalani proses persidangan perkara ujaran kebencian melalui Vlog Idiot.