TRAGEDI Mei 1998 yang Mengerikan dari Pembakaran hingga Bau Mayat: Puncaknya Penembakan 4 Mahasiswa
TRIBUNJAMBI.COM - Kerusuhan sekitar pertengahan Mei 1998 lalu menyisakan penggalan-penggalan kisah dan
Tak pelak seluruh keluarganya jadi panik. Pintu pagar halaman depan rumahnya lantas digembok sore-sore, garasi ditutup rapat, dan pintu rumah selain dikunci dan digembok juga diganjal kursi.
Di tembok belakang rumah istrinya memasang tangga.
Baca: Pernyataan Publik Joko Widodo Usai Dinyatakan Menang Versi Hasil Hitung Cepat Lembaga Survei
Kalau sampai perusuh memasuki halaman, mereka akan mengungsi ke rumah tetangga di belakang melalui pagar tembok.
Surat-surat penting sudah dimasukkan ke dalam map dan siap dibawa kabur.
Tapi malam itu tidak terjadi apa-apa. "Kedatangan perusuh yang dikerahkan dengan tiga truk itu hanya rumor yang ditiupkan oleh pihak tertentu," tutur Slamet.
Baca: Selamat Kepada PT Bangunperkasa Adhitamasentra Pionir Produsen Papan Semen Dengan Merek GRC Board
(Pernah dimuat di majalah Intisari edisi Juni 1998)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kisah Mengerikan Tragedi Mei 1998, Bau Mayat di Hero dan Tukang Palak Jalanan,