Sejarah Indonesia
Jadi Sosok yang Diidolakan Ahok, Jenderal TNI Berani Ini Pernah Gebrak Meja Dihadapan Soeharto
Jadi Sosok yang Diidolakan Ahok, Jenderal TNI Berani Ini Pernah Gebrak Meja Dihadapan Soeharto
"Adalah Mendagri (Jenderal Amir Mahmud) yang bicara pertama kali, (bahwa) dengan semakin populernya Jenderal Jusuf selaku Menhankam/Pangab, maka diduga ada 'ambisi-ambisi tertentu Jenderal Jusuf yang perlu ditanyakan kepada yang bersangkutan.”
“Tiba-tiba Jenderal Jusuf mengebrak meja dengan tangannya. Dengan suara keras, dia berkata: Bohong! Itu tidak benar semua. Saya ini diminta untuk menjadi Menhankam/Pangab karena perintah Bapak Presiden."
"Saya ini orang Bugis. Jadi, saya tak tahu arti kata kemanggulangan yang bahasa Jawa itu. Tapi, saya laksanakan perintah itu sebaik-baiknya tanpa tujuan apa-apa," tulis Salim Said.

Baca Juga:
Meriahkan Bulan Puasa Tribun Jambi Gelar Kemilau Ramadan 2019, Ada Pasar Murah hingga Pasar Takjil
Deretan VIDEO Marc Marquez Jatuh di Tikungan 12, Penonton Histeris
Besok Nyoblos, Begini Pesan KH Aminullah Amid Pimpinan NU Jambi
Gebrakan meja Jenderal Jusuf mengejutkan semua yang hadir.
Soeharto langsung membubarkan pertemuan yang baru beberapa menit berlangsung di kediaman pribadinya itu.
Konon sejak itu hubungan Jenderal Jusuf dengan Soeharto mulai dingin.
Jenderal Jusuf jarang mengikuti sidang kabinet yang dipimpin Soeharto di Bina Graha.
Jenderal Jusuf lebih sering mengutus Wakil Pangab dan Panglima Kopkamtib, Laksamana Sudomo, sebagai wakilnya untuk ikut sidang kabinet.
M Jusuf tak pernah jadi Wapres, apalagi presiden.
Dia digeser Soeharto menjadi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan.
Setelah itu sang jenderal memilih pulang kampung ke Makassar dan mengurusi masalah agama.
Dia meninggal 8 September 2004.
Baca Juga:
Mahfud MD Skeptis, Sebut Peserta Pemilu Hanya Bisa Janji dan Pasti Menyembunyikan Hal Jelek
Pukulan Bagi Pedangdut Cinta Penelope yang Terkena Kanker, Waspada 5 Penyebab Kanker
Menang di PTUN Jambi, Enam Caleg Incumbent yang Dicoret KPU Sarolangun Kembali Masuk DCT
Kemarahan Egianus Kogoya Karena TNI Tewaskan 1 Anggota KKB, Polri Tambah Kembali Brimob ke Papua
Dikutip dari wikipedia, Jenderal TNI (Purn.) Andi Muhammad Jusuf Amir lahir di Kajuara, Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1928 .
Pada umur 76 tahun ia meninggal dunia.
Jenderal M. Jusuf adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia.
Ia juga merupakan salah satu keturunan bangsawan dari suku Bugis, hal ini dapat dilihat dengan gelar Andi pada namanya.
Akan tetapi ia melepaskan gelar kebangsawanannya itu pada tahun 1957 dan tidak pernah menggunakannya lagi.
Dalam posisi pemerintahan ia pernah menjabat sebagai Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan dan Keamanan pada periode 1978 - 1983.