Diserang Fitnah, UAS Buka Suara, Persilahkan Tanya Mantan Kapolda Riau dan Bos Resto Wong Solo
Dalam testimoninya, seorang pria bernama Endar Muda itu mengatakan bahwa mobil Innova itu diberikan agar UAS lebih mudah berdakwah.
Diserang Fitnah, UAS Buka Suara, Persilahkan Tanya Mantan Kapolda Riau dan Bos Resto Wong Solo
TRIBUNJAMBI.COM - Ustaz Abdul Somad mendadak menjadi perbincangan publik di Indonesia.
Setelah dihantam fitnah , Ustaz Abdul Somad alias UAS akhirnya buka suara atas fitnah yang menyerang dirinya itu.
Senin (15/4/2019) UAS kembali mengunggah foto testimoni penuturan seorang pengurus masjid di Pekanbaru yang hendak membelikan UAS sebuah mobil Toyota Innova.
Dalam testimoninya, seorang pria bernama Endar Muda itu mengatakan bahwa mobil Innova itu diberikan agar UAS lebih mudah berdakwah.
"Pak Endar.. rasanya saya tidak pantas untuk menerima mobil tersebut, jika pak Endar dan teman-teman serta para jamaan ingin ber infaq, silakan berikan kepada orang yang lebih membutuhkan,: ujar UAS di testimoni tersebut.
Baca: Siang Hari, TNI Bisa Masuk Frekuensi Radio KKB, Terungkap Percakapan Tak Terduga Egianus Kogoya
Baca: Sebelum Pergi ke TPS Buat Nyoblos Caleg dan Caleg, Yuk Salat Duha, Tata Cara dan Keistimewaannya
Baca: Pertama Kali! Master Limbad Akhirnya Tunjukkan Suara Aslinya, Jadi Trending Nomor 4 di YouTube
Baca: 4 Perbedaan Umrah Jokowi dan Sandiaga Uno, di Tanah Suci Sandi Posting Minta Maaf di Media Sosial
Baca: Kronologi, Siswa SD Cabuli Siswi SMA, Berkali-kali Berhubungan Badan dan Melahirkan, Pernah Digilir
Disebutkan juga Endar sebagai Ketua MUI Tenayan Raya Pekanbaru
unggahan itu juga disertai keterangan foto:
MENOLAK HADIAH DARI DULU
Tahun 2018 menolak hadiah Honda CRV, silahkan tanya Pak Irjen. Pol. Nandang (Mantan Kapolda Riau). Tahun 2019 menolak hadiah Toyota Fortuner, silahkan tanya orang baik dan shalih Pak Puspo Wardoyo, pemilik rumah makan Wong Solo.
Sebelumnya, Fitnah itu muncul dari akun twitter anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yakni @saiddidu yang diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Dalam unggahan akun @saiddidu yang diretas itu, ada enam cuitan yang memfitnah Ustaz Abdul Somad.
Salah satunya tertulis Ustaz Abdul Somad memilih capres pilihannya di Pilpres 2019 karena adanya transaksi rumah dan gratifikasi.
Terlihat juga video yang diduga menggunakan drone, karena memperlihatkan sudut rumah tersebut dari udara
"Rumah UAS di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang, Kab. Kampar hasil pemberian dari PRABOWO untuk mendukung paslon PAS.
Pantaskah Ulama seperti ini ? Mulut Seorang Ilama harusnya konsisten tidak berubah hanya demi HARTA Duniawi
#UASDibayarPrabowo," tulis akun Twitter @saiddidu yang diretas itu.
Baca: Ditanya Cita-citanya Oleh Anies Baswedan, Bagus Awal Ramadhan Asal Kepulauan Seribu Mau Jadi Jokowi!
Said Didu sendiri telah mengumumkan bahwa akun twitter-nya diretas.
Menanggapi cuitan pembajak akun twitter @saiddidu, Ustaz Abdul Somad mengunggah beberapa foto tentang perbedaan pilihan dan fitnah.
Pada foto pertama, foto hitam putih Ustaz Abdul Somad sedang berdakwah dibubuhi caption dengan harapan tetap menjaga NKRI.
"Menjadi marah, hanya karena berbeda pilihan. Lalu marah berubah menjadi fitnah. Menunjukkan akal tak lagi mengikat nafsu. Semoga kita tetap jaga NKRI, dengan kelapangan hati".
Di foto kedua, tampak foto hitam putih Ustaz Abdul Somad saat sedang berpelukan dengan Prabowo.
Dalam foto itu, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan, di Pilpres 2019 ini memperlihatkan mana teman sejatinya.
"Pilpres tetap ada lima tahun sekali dari dulu hingga kini. Pilpres 2019 bagi UAS? Memperlihatkan mana teman sejati, mana kawan berbaju kawan selama ini".
Sementara foto terakhir dibubuhi dengan tagar atau hastag #SAVE_UAS.
"Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar"
"Fitnah yang muncul pascapertemuan dengan Prabowo, sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya".
Melalui unggahannya, Ustaz Abdul Somad berserah diri kepada Allah.
"Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan," tulisnya pada keterangan yang diunggah pada Minggu (14/4/2019).
Akun @saiddidu menjadi ramai diperbincangkan setelah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada Sabtu, (13/4/2019) malam.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Mahfud MD melalui cuitan @mohmahfudmd pada Minggu (14/4/2019).
"Sy sdh tidur ketika jam 01.23 WIB td pg Said Didu kirim WA ke sy, memberitahu dan meminta sy ngumumkan bhw Akun Twitternya @saididu di-hack dan dikendalikan org lain. Stlh sy LHT akunnya memang benar berisi hal2 yg tak mungkin dicuitkan oleh Pak Said, yi, serangan brutal thd UAS," cuit @mohmahfudmd.

Hingga kini akun Twitter @saiddidu masih bisa diakses.
Sebelumnya, melalui unggahan Twitter @AkunTofa yang kemudian diretweet oleh Ferdinand Hutahaean, Said Didu telah menyampaikan klarifikasi melalui sebuah video pernyataan.
Dalam video tersebut Said Didu menjelaskan bahwa akun Twitter @saiddidu kini tidak dikendalikan lagi oleh dirinya.
"Teman-teman semua sekitar dua jam lalu Twitter saya @saiddidu dihack dan saya tidak mengendalikan lagi. Terima kasih," ujar Said Didu dalam video yang beredar.
Video tersebut juga dilengkapi dengan keterangan untuk mem-block dan report ke Twitter.
"Akun @saididu telah diambil alih oknum jahat yang takut KEOK. Segera block dan Report ke @Twitter ya. Hati2, para penjahat Perang Total mulai ganas!!!" tulis @AkunTofa.
Akun Twitter @saiddidu tampaknya diretas oleh oknum tak bertanggung jawab bertepatan dengan jalannya final Debat Capres 2019, Sabtu (13/4/2019) malam.
Beberapa hari sebelumnya, Ustadz Abdul Somad menyatakan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dukungan UAS kepada Prabowo tersebut membuat khalayak heboh.
Pertemuan UAS dengan Prabowo diposting oleh UAS di Youtube Tafaqquh Video, Kamis (11/4/2019).
PENJELASAN SAID
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengaku bila akun Twitter miliknya atas nama @saiddidu telah diretas oknum tak bertanggung jawab.
Setelah diretas, diketahui akun @saiddidu kemudian menulis cuitan yang mendiskreditkan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Tentu saja atas peristiwa tersebut, Said Didu merasa dirugikan.
"Mulai membikin mention, 7 mention yang semua adalah menjelek-jelekan Ustaz Abdul Somad, 7 mention 23 jam yang lalu," kata Said Didu saat menggelar konferensi pers di bilangan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/4/2019).
"Jadi mulai pada kesempatan ini, saya sampaikan kepada masyarakat bahwa mereka menghack akun saya untuk memfitnah orang yang sangat kita hormati," imbuhnya.
Kata Said Didu, cuitan yang mendiskreditkan UAS itu lalu diretweet orang-orang 01, dalam hal ini pendukung pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Seorang ulama yang hatinya bersih tapi tega difitnah. Dan menariknya pada saat memention itu yang meretweet adalah orang-orang 01," katanya.
"Maaf bukan kampanye, tapi clear begitu. Termasuk tokoh-tokoh influencer 01 yang meretweet mention fitnah tersebut. Ada tokoh yang bekas mengendalikan intelijen ikut meretweet, meretweet daripada mention tersebut," sambung Said.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Diserang Fitnah, UAS Persilakan Tanya Mantan Kapolda Riau dan Bos Resto Wong Solo