Diserang Fitnah, UAS Buka Suara, Persilahkan Tanya Mantan Kapolda Riau dan Bos Resto Wong Solo
Dalam testimoninya, seorang pria bernama Endar Muda itu mengatakan bahwa mobil Innova itu diberikan agar UAS lebih mudah berdakwah.
Hingga kini akun Twitter @saiddidu masih bisa diakses.
Sebelumnya, melalui unggahan Twitter @AkunTofa yang kemudian diretweet oleh Ferdinand Hutahaean, Said Didu telah menyampaikan klarifikasi melalui sebuah video pernyataan.
Dalam video tersebut Said Didu menjelaskan bahwa akun Twitter @saiddidu kini tidak dikendalikan lagi oleh dirinya.
"Teman-teman semua sekitar dua jam lalu Twitter saya @saiddidu dihack dan saya tidak mengendalikan lagi. Terima kasih," ujar Said Didu dalam video yang beredar.
Video tersebut juga dilengkapi dengan keterangan untuk mem-block dan report ke Twitter.
"Akun @saididu telah diambil alih oknum jahat yang takut KEOK. Segera block dan Report ke @Twitter ya. Hati2, para penjahat Perang Total mulai ganas!!!" tulis @AkunTofa.
Akun Twitter @saiddidu tampaknya diretas oleh oknum tak bertanggung jawab bertepatan dengan jalannya final Debat Capres 2019, Sabtu (13/4/2019) malam.
Beberapa hari sebelumnya, Ustadz Abdul Somad menyatakan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dukungan UAS kepada Prabowo tersebut membuat khalayak heboh.
Pertemuan UAS dengan Prabowo diposting oleh UAS di Youtube Tafaqquh Video, Kamis (11/4/2019).
PENJELASAN SAID
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengaku bila akun Twitter miliknya atas nama @saiddidu telah diretas oknum tak bertanggung jawab.
Setelah diretas, diketahui akun @saiddidu kemudian menulis cuitan yang mendiskreditkan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Tentu saja atas peristiwa tersebut, Said Didu merasa dirugikan.
"Mulai membikin mention, 7 mention yang semua adalah menjelek-jelekan Ustaz Abdul Somad, 7 mention 23 jam yang lalu," kata Said Didu saat menggelar konferensi pers di bilangan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/4/2019).