Kasus Mutilasi Guru Honorer
Potong Kepala Budi Hartanto Setelah Cekcok, Ini Alasan Pelaku Melakukan Hal Mengerikan Itu
Potong Kepala Budi Hartanto Setelah Cekcok, Ini Alasan Pelaku Melakukan Hal Mengerikan Itu
Awal Pertemuan Korban dan Tersangka
Dalam konferensi pers tersebut, terungkap kisah awal mula pelaku pembunuhan Aris Sugianto (AS) dan korban pertama kali berkenalan.
Aris mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa antara dirinya dan korban awalnya berkenalan melalui sebuah aplikasi pencari jodoh khusus hubungan sesam jenis (gay) bernama 'H*r**t'.
"Dia berkenalan dengan korban itu melalui aplikasi. Aplikasi kalau enggak salah namanya H*r**t," ungkap Gupuh Setiono, seperti dikutip dari siaran video langsung Facebook Tribun Jatim.
Gupuh kemudian melanjutkan bahwa menurut keterangan tersangka, ia dan korban berkenalan semenjak bulan Juli tahun 2018.
"Kurang lebih hampir setahun," jelasnya.
Baca: Jalan Penghubung Tiga Desa di Tanjab Barat Rusak Parah, Banyak Kubangan Air di Tengah Jalan
Baca: BALADA John Kei, Dijuluki Godfather Hobi Berantem Paling Ditakuti: Pertama Kali Bunuh Orang Umur 22
Dari perkenalan tersangka dan korban itu, kemudian keduanya sudah pernah bertemu dengan korban sebanyak tiga kali.
"Pengakuan tersangka sudah bertemu dengan korban tiga kali, itu di rumahnya," ungkapnya.
Hingga kemudian di pertemuan keempatlah pembunuhan tersebut terjadi.
"Yang terakhir di tempat usahanya di warung itu," lanjut Gupuh kemudian.
Dari hubungan yang dilakukan keduanya, Gupuh menjelaskan bahwa korban selama ini berperan menjadi sosok perempuan dalam hubungan sesama jenis tersebut.
Pelaku Merasa Menyesal
Dalam konferensi pers yang digelar oleh pihak kepolisian tersebut, tersangka Aris mengungkapkan bahwa dirinya merasa menyesal atas apa yang telah ia lakukan terhadap korban.
"Sekali lagi saya sampaikan kepada keluarga korban, saya minta maaf sebesar-besarnya," ucap Aris yang terlihat mengenakan baju khas tahanan berwarna oranye.
"Saya di sini hanya bisa menyesal dan menangis serta mendoakan semoga arwah diampuni dosa-dosanya serta ditempatkan di tempat orang-orang yang beriman," lanjutnya kemudian.
