PRIA Ini Lolos dari Maut, 3 Hari Terjebak di Laut Dikeliling Bau Mayat Temannya: Kisah Kapal Karam
TRIBUNJAMBI.COM - Apa yang akan kamu lakukan jika terjebak di tengah laut seorang diri?
Mereka yang mengetuk ternyata tim dari perusahaan penyelaman DCN yang dikirim Chevron dan West African Ventures.
Baca: Ditanya Soal e-Sport Mobile Legend, Jawaban Prabowo-Sandi Bikin Jokowi Komentar Ga Nyambung
"Kami awalnya menduga tugas kami adalah mengambil jenazah," kata juru bicara DCN, Jed Chamberlain kepada BBC.
Chamberlain mengatakan, Harrison "menangkap" penyelam kedua yang berenang melintasinya.
"Situasi itu mengubah arah operasi kami menjadi sebuah operasi penyelamatan," ujar Chamberlain.
Namun, meski sudah ditemukan tim penyelamat, mengeluarkan Harrison dari tempatnya terjebak bukan perkara mudah.
Baca: Humus Kehidupan jadi Pesan Pastor Pujo saat Minggu Palma di Gereja Katolik Santa Teresia Jambi
Setelah berada di kedalaman dalam waktu cukup lama, dia membutuhkan waktu di kamar dekompresi untuk menormalkan tekanan tubuhnya.
Christine Cridge, direktur medis di Pusat Riset Penyakit Penyelaman (DDRC), memberikan arahan kepada tim yang menolong Harrison.
"Ini adalah situasi yang belum pernah saya hadapi sebelumnya," kata Christine kepada BBC Newsday.
"Setelah berada di dalam tekanan untuk beberapa waktu, nitrogen akan larut ke jaringan tubuh," kata dia.
Baca: LINK Nonton di HP MotoGP Amerika 2019 Siaran Langsung Trans7 Malam, Marc Marquez vs Valentino Rossi
"Jika Harrison langsung dibawa ke permukaan dari kedalaman 30 meter, dia bisa mengalami serangan jantung atau masalah syaraf serius," tambah dia.
Sementara itu Harrison menganggap pengalamannya itu sebagai sebuah keajaiban.
Namun, trauma usai menjalani pengalaman mengerikan itu belum hilang.
"Saat di rumah terkadang saya merasa tempat tidur saya tenggelam. Saya merasa masih berada di laut. Saya melompat dan berteriak," kata dia.
Baca: Kabar Perselingkuhan Pangeran William dengan Teman Kate Merebak, Jawaban Istana Menohok
Manajer umum West African Ventures Jan Messchendorp mengatakan, amat bahagia karena Harrison bisa diselamatkan.
"Doa kami selalu bersama keluarga kru lain yang tidak selamat," kata Jan.
