Debat Capres
Petinggi Demokrat WO Saat Debat Capres, Rachland Nashidik : Kenapa Pak SBY yang Diserang
Prabowo Subianto menyebut kesalahan ekonomi di Indonesia saat ini terjadi bukan semata karena kesalahan calon presiden petahana Jokowi.
Penulis: Heri Prihartono | Editor:
Ketika pendukung Prabowo-Sandi bersorak, Prabowo Subianto lantas menegur
Prabowo Subianto terlihat mengangkat tangannya sedada ke arah pendukung Prabowo-Sandi
Tak hanya sekali, Prabowo Subianto terlihat berulang kali melayangkan tangannya ke arah pendukung Prabowo-Sandi
Tak lama, riuh pendukung Prabowo-Sandi pun kembali hening
Melansir Tribunnews.com, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso yang juga menjelaskan akan banyak kejutan.
Khusus untuk 'Tarung Bebas' di segmen keempat dan kelima, Priyo yang juga sebagai ketua tim debat, mengatakan pertanyaan yang disampaikan kepada pasangan nomor urut 01 akan memacu adrenalin.
Namun, pertanyaan tidak akan langsung mengarah pada teknis atau istilah tertentu untuk menyudutkan.
"Pertanyaan-pertanyaan kami, akan memacu adrenalin. Pertanyaan masih tetap seputar ekonomi sesuai tema," jelas dia di Media Centre Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Sementara itu Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menyebut, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo akan menyinggung soal ekonomi keumatan atau ekonomi syariah dalam debat kelima pilpres, Sabtu (13/4/2019).
"Kalau sisi Pak Jokowi, nanti akan disampaikan ekonomi keumatan atau syariah, karena syariah nggak khusus untuk umat Islam, tapi misal Islamic thinking finance untuk semua," kata Arsul saat menghadiri debat kelima pilpres, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Arsul mengatakan, Jokowi juga sudah menyiapkan penjelasan jika ada kritik terkait bidang ekonomi yang dimunculkan dalam debat
"Tentu nanti dijelaskan. Kalau ada kritik kenapa ekonomi 4 tahun kenapa di bawah, kan ada faktor global, faktor tidak hanya tergantung dalam negeri," ujarnya soal debat kelima Pilpres 2019