Lihai, Penyamaran Polisi di Apartemen Bandar Sabu Kelas Kakap, Jadi OB dan Tetangga Kamar
Aksi penyamaran polisi di apartemen bandar sabu kelas kakap. Reserse jadi office boy (OB) dan tetangga menginap di apartemen. Rudy Rachman sempat hila
Polisi sudah memegang ciri-ciri fisik tersangka sebelum masuk ke Kota Semarang.
Berbekal informasi ciri-ciri fisik inilah polisi melakukan pengintaian di hampir seluruh titik keramaian di Kota Semarang.
Hingga akhirnya Rudy tiba di bandara Ahmad Yani Kota Semarang pada tanggal 31 Maret 2019.
Dia dijemput oleh rekannya yang belum diketahui identitasnya menuju apartemen Candiland Semarang.
Di apartemen ini, Rudy chek in kembali menggunakan identitas M Malik.
Meski hanya berbekal ciri fisik, polisi tak kehabisan akal. Mereka terus membuntuti siapapun yang memikiki ciri fisik seperti tersangka.
Hingga akhirnya didapati informasi tersangka terlihat membeli tas di Mall Paragon, namun sebelumnya berbelanja peralatan seperti timbangan digital, tupperware, plastik dan lainnya di Ace Hardwer Simpanglima.
Pengintaian dan penyamaran
Selama proses pengintaian ini, anggora Res Narkoba Polrestabes Semarang tak pulang ke rumah.
Dari hasil pengintaian ini, diketahui Rudy menginap di Apartemen Candiland Semarang di Jalan Diponegoro.
Tak membuang waktu lama, Yugo langsung memerintahkan anggotanya untuk menginap di apartemen tersebut.
Bahkan beberapa anggotanya menyamar sebagai cleaning service, house keeping dan Office Boy (OB).
Penyelidikan sempat mengalami kendala, lantaran pelaku yang dicurigai hanya diketahui menginap di Apartemen tersebut, namun tidak diketahui nomor kamar.
Terlebih, Rudy chek in menggunakan identitas palsu.

"Dari rekaman CCTV, akhirnya diketahui tersangka berada di lantai 10," katanya.